Teguh sundoro/
19310410054
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Dosen Pembimbing
: Dr. Arundati Shinta, M.A
Lingkungan
adalah tempat berlangsungnya kehidupan semua makhluk hidup.Sebagai makhluk
hidup kita harus bisa menjaga kebersihan lingkungan agar lingkungan menjadi
bersih,indah,dan nyaman.Lingkungan yg bersih adalah lingkungan yg terbebas dari
polusi,apakah itu polusi air,tanah,ataupun udara.Kita harus bisa menjaga
kebersihan lingkungan,membiasakan pola hidup bersih,seperti membuang sampah
pada tempatnya,menjaga kebersihan agar kita terhindar dari penyakit, lingkungan
yg indah menurut saya adalah lingkungan yang rapi dan nyaman.Cara untuk
menjadikan lingkungan yg indah adalah tetap menjaga keindahan lingkungan.Atau
membersihkan semua yg ada di sekitar kita dari sampah seperti menyapu halaman,Lingkungan
yang nyaman sangat penting bagi kita karena jika kita menempati lingkungan yg
nyaman kita akan merasa betah tinggal di lingkungan tersebut.
Mempunyai tempat tinggal yang berada
pada lingkungan yang sehat tentu sangatlah menyenangkan. Setiap hari kita akan
disambut oleh udara yang bersih dan menyegarkan dan sangat membantu untuk
menghilangkan seluruh stress kita karena pekerjaan. Lingkungan rumah yang masih
sehat dan asri memang saat ini sudah cukup jarang untuk bisa ditemui karena
semakin padatnya lingkungan tempat tinggal di mana saja.Memang saat ini
pertambahan jumlah penduduk meningkat secara pesat dan membuat lingkungan
tempat tinggal menjadi semakin padat. Dengan pertambahannya jumlah penduduk
juga otomatis membuat lingkungan bisa menjadi lebih tidak sehat dan kotor.
Sungguh disayangkan memang jika melihat lingkungan yang kita tinggali secara
perlahan menjadi kotor dan tidak terawat.Lingkungan tempat tinggal yang kotor
dan tidak menyehatkan akan membawa banyak dampak yang buruk bagi siapa saja
yang tinggal di dalam lingkungan tersebut. Oleh karena itulah kita harus ikut
berperan langsung untuk menciptakan lingkungan sehat dimulai dari rumah kita
sendiri.Jumlah penduduk yang terus meningkat maka kita perlu diadakan proses
perawatan lingkungan yang didasari oleh setiap individu masing – masing. Dengan
tersedianya sebuah sistem yang mengharuskan setiap lingkungan untuk menjaga
kebersihan dari lingkungan maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang
kondusif dan tertata dengan baik,untuk
menciptakan dan menjaga lingkungan yang sehat adalah dengan membuang sampah
pada tempatnya. Pisahkanlah antara sampah yang bisa diolah dan tidak agar
mempermudah pekerjaan dari petugas kebersihan untuk memisahkannya. Selain itu
juga daur ulang kembali sampah plastik Anda agar bisa menjadi sesuatu yang
bermanfaat sebelum akhirnya Anda buang begitu saja.
Setiap hari rasanya sulit melepaskan diri
dari plastik. Bertahun-tahun kita dimanjakan dengan kemudahan, kepraktisan, dan
murahnya harga kemasan plastik. Mulai dari membeli air mineral, secangkir kopi,
berbelanja di supermarket, hingga membeli bubur ayam di pagi hari, sudah pasti kita
bertemu dengan kemasan plastik.Sayangnya, sampah plastik yang bersifat
anorganik ini sulit diurai bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.
Plastik yang kita gunakan karena alasan kepraktisan berubah menjadi polutan
yang membahayakan lingkungan.Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir
ini di dunia pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan
mudah digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup
manusia. Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan
lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat
olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.
Plastik baru secara luas dikembangkan
dan digunakan sejak abad ke-20. Namun penggunaannya berkembang secara
luar biasa dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta
ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Plastik menjadi primadona karena beberapa sifatnya yang istimewa
yakni, mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan; bobotnya ringan sehingga bisa
menghemat biaya transportasi; tahan lama; aman dari kontaminasi kimia, air dan
dampaknya; aman sebagai kemasan barang maupun makanan; dan tahan terhadap cuaca
dan suhu yang berubah; dan yang lebih penting lagi adalah harganya
murah.Fenomena booming sampah
plastik telah menjadi momok yang menakutkan di setiap belahan bumi. Tidak saja
di negara-negara berkembang tetapi juga di negara-negara maju seperti Amerika,
Inggris, dan Jepang. Saat ini penggunaan material plastik di
negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai
80kg/orang/tahun, sementara di India hanya
2kg/orang/tahun.
Akibat sampah plastik yang
memerlukan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai kembali ke bumi, 57 persen
sampah yang ditemukan di pantai berupa sampah plastik. Sebanyak 46 ribu sampah
plastik mengapung di setiap mil persegi samudera bahkan kedalaman sampah
plastik di samudera pasifik sudah mencapai hamper 100 meter. Bahkan menurut
catatan lebih dari 1 juta burung dan 100 ribu binatang laut Di Indonesia, menurut
data statistik persampahan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki
peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total
produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu menggeser sampah jenis
kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat ketiga dengan jumlah
3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total produksi sampah.
Referensi:
- https://inswa.or.id/fenomena-sampah-plastik-di-indonesia/
- https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-solusinya-27262
0 komentar:
Posting Komentar