UTS Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Putri Wulandari (19310410067)
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A
Dalam hidupnya, makhluk hidup
berhubungan dengan makhluk lain dan benda-benda mati di sekitarnya. Hampir dua
pertiga permukaan bumi ini terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh semua makhluk
hidup. Tumbuhan akan layu bahkan mati jika kekurangan air. Untuk melakukan
fotosintesis, tumbuhan juga membutuhkan air. Air juga dibutuhkan oleh hewan
untuk kelangsungan hidupnya. Hewan membutuhkan air untuk minum atau sebagai
tempat hidupnya. Bagi manusia, air merupakan komponen abiotik yang sangat
penting. Dalam setiap segi kehidupan, manusia selalu membutuhkan air. Untuk makan,
minum, mandi dan mencuci, manusia membutuhkan air.
Air adalah suatu unsur yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan air, kita bisa melakukan
kegiatan sehari-hari dengan sesuai keinginan kita dan mengkonsumsinya agar
tetap hidup. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan, akan tetapi
makhluk hidup sangat butuh terhadap air. Bisa dilihat bahwa sebagian bumi
bahkan dalam persentasenya bumi hampir di kelilingi oleh air, sehingga bisa
dibilang bahwa air merupakan denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Dengan itu, sangat diperlukannya
pelestarian air agar tidak menjadi bencana dan mencemari kesehatan makhluk
hidup. Berikut akan dipaparkan Cara Menjaga Kelestarian Air agar dapat menjaga
kelangsungan hidup makhluk hidup :
1. Menjaga
lingkungan
Dengan menjaga lingkungan, maka air di sekitar kehidupan
kita tidak akan mudah tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi
tidak tercemar dan kotor srta aman untuk digunakan. Sampah-sampah yang ada
disungai, diselokan, maupun dijalanan sangatlah berpengaruh bagi kelestarian
air yang dikonsumsi bagi makhluk hidup, sebab dapat mencemari air dan
mempengaruhi kebersihan air sebelumnya.
2. Mengurangi
penggunaan air
Penggunaan air yang digunakan secara boros dan tidak
bertanggung jawab akan mengakibatkan kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan
oleh masyarakat seperti mandi yang terlalu lama, lupa untuk mematikan air keran
setelah mandi atau memakainya atau juga setelah menyiram bunga dan membersihkan
kendaraan. Ini sangat perlu diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan
manusia tersebut akan dapat megurangi jumlah ar dan mengakibatkan kebutuhan air
yang sangat tinggi serta menjadi salah satu dampak kekeringan.
3. Membuang
sampah pada tempatnya
Seperti halnya menjadi penyebab salah satu bencana banjir
dan terjadinya pencemaran air adalah sampah yang ada dimana-mana. Dengan sampah
tersebut, maka airpun akan sangat mudah tercemar dan kotor serta dapat
menyumbat aliran sungai dan selokan, sehingga dapat merusak kelangsungan hidup
manusia dan ruang publik untuk kehidupan dan air akan susah untuk dikonsumsi
seperti biasanya.
4. Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia
Meminimalkan penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melindungi
perairan global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan kimia yang telah dipakai
larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak ekosistem air tersebut.
contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada di air akan dapat menghancurkan
alga-alga yang merupakan makanan plankton.
5. Membuang
bahan kimia dengan benar
Bahan bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi
kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya
seperti cat, oli, oli motor atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan
sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau selokan
serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air disekitarnya. Dampaknya akan
kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar dan susah untuk dicari dan
dikonsumsi.
6. Mendaur
ulang bahan bekas
Barang-barang yang dapat di daur ulang biasanya sering
sekali tidak terpikirkan oleh manusia saat ini dan membuangnya sembarangan
seperti membuang barang tersebut ke sungai atau ke laut. Contohnya saja seperti
botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi mainan anak-anak, plastik-plastik
bermerek yang bisa di dair ulang menjadi alas atau tas, dan lain-lainnya.
7. Mengadakan
penyuluhan
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum sadar
akan pentingnya dalam menjaga kelestarian air. Maka dari itu, sangat diperlukan
adanya penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian air di lingkungan
masyarakat saat ini. Hal ini sangat di perlukan agar masyarakat saat ini sadar
bahwa air sangatlah penting dalam kehidupan. Penyuluhan-penyuluhan tersebut
bisa berupa seminar-seminar tentang pentingnya menjaga kelestarian air. Selain
itu, bisa juga dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk gotong royong
dan kerja bakti bersama untuk membersihkan sampah-sampah yang berkeliaran yang
dapat mencemari kelestarian air.
8. Mencegah
adanya penebangan pohon secara liar
Hal ini sangat perlu di ketahui dan di cegah, sebab
dengan adnaya penebaangan poho secara liar atau menebang phon-pohon yang ada
dihutan akan mengakibatkan tercemarnya sumber sumber mata air yang ada
disekitarnya. Ini akan mengakibatakn simber sumber tersebut akan tercemar dan
tidak dapat dikonsumsi lagi oleh makhluk hidup, bahkan akan menimbulkan
pengaruh pada kesehatan makhluk hiudp itu sendiri. Selain itu, ekosistem yanng
ada disekitarnya akan menjadi tidak seimbang.
9. Mengadakan
reboisasi pada hutan
Dengan adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat
kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga
mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya.
Sehingga sumber-sumber air terebut tidak tercemar dan berih serta dapat
dikonsumsi oleh makhluk hidup.
10. Tidak
membuang limbah pabirik sembarangan
Biasanya, pabrik-pabrik yang berada di sekitar perairan
seperti sungai, danau dan laut, akan membuang limbah pabriknya ke perairan
tersebut. ini akan menyebabakan pencemaran airw akan terjadi. Air sungai dan
laut akan menjadi kotor dan tercemar, sehingga tidak dapat di pakai lagi oleh
makhluk hidup dan akan lebih mudah menjadi penyebab pemanasan global
Setidaknya, jangan membuang limbah-limbah tersebut ke perairan yang ada di
dekat pabrik tersebut, karena dapat merusak kelestarian air dan akan berdampak
pada masyarakat yang ada di daerah tersebut.
11. Pengecekan
saluran pipa air secara rutin
Pengecekan
pipa air secara rutin sangatlah penting karena jika pipa-pipa air tersebut
bocor dan air-air yang mengalir keluar, maka akan menyebabkan terjadinya
pemborosan air. Ini akan mengakibatkan pelestarian air berkurang sehingga nanti
akan terjadi kebutuhan air yang sangat tinggi di kalangan masyarakat.
12. Menjaga kestabilitasan ketersedian air bersih
di sumber-sumber air
Hal
ini sangat dipentingkan dalam menjaga kelestarian air. Dengan menjaga
stabilitas ketersediaan air bersih di berbagai sumber-sumber yang mengandung
air, makan ketersediaan air tidak berkurang, sehingga masyarakat tidak perlu
kebingungan terhadap air bersih karena banyaknya air bersih di sumber sumber
yang mengandung air.
13. Menciptakan lingkungan yang asri
Dengan lingkungan yang asri, maka lingkungan di
sekitarnya dan ekosistem di sekitarnya akan terjaga dengan baik. Perairan pun
tidak mudah untuk tercemar dan bersih. Dalam menciptakan lingkungan yang asri
tersebut, bisa dilakukan melalui rumah kita sendiri. Lingkungan rumah yang asri
akan menciptakan fungsi lingkungan hidup tersebut menjadi bersih, begitu juga
dengan sektor air yang dipakai dan dikonsumsi. Pemakaian air untuk kegiatan
sehari-hari menjadi bersih dan pengkonsumsian air menjadi bersih dan tidak
tercemar akibat lingkungan rumah yang indah dan bersih.
14. Menggunakan shower ketika mandi
Ketika mandi, sebaiknya menggunakan shower atau hal hal
yang tidak mengakibatkan pemborosan air. Hal ini sangat perlu diperhatikan bagi
kalangan masyarakat yang biasanya mandi dengan cara berendam. Dengan berendam,
maka air yang dipakai untuk berendam tersebut akan terbuang sia-sia, sehingga
terjadinya pemborosan air dan mengurangi kelestarian terhadap air.
15. Tidak mengambil air sumur secara berlebihan
Masyarakat
saat ini ketika mengambil atau menggunakan sumur-sumur yang ada seperti sumur
resapan, mereka mengambilnya secara sangat berlebihan tanpa memikirkan betapa
pentingnya dalam menghemat sumber air yang memberikan manfaat sumur resapan.
Sebab, jika air bersih yang ada di sumur-sumur tersebut dikuras atau diambil
secara berlebihan, maka sumber air tersebut akan berkurang dan kering, sehingga
akan terjadinya kekeringan air dan masyarakat akan kebingungan dalam mencari
air bersih.
Daftar Pustaka
Sanjaya, Bimasakti. 2019. Menjaga Kelestarian Air. Diakses pada 06 April
2021. https://pdamsinjai.co.id/berita/menjaga-kelestarian-air
Wulandari, S. 2009. Ekosistem Perairan. Semarang: ALPRIN
0 komentar:
Posting Komentar