Novia Zahra Zakiah (19310410025)
Ujian Mid Semester
Psikologi Lingkungan Tahun 2020/2021
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.
Pertanian
merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sektor
pertanian sebagai sumber penghasilan bagi beberapa masyarakat, karena sebagian
besar kawasan Indonesia merupakan lahan pertanian
Untuk
mengatasi hal tersebut, di era modern ini banyak sekali ide-ide yang
dikembangkan oleh manusia. Salah satunya yaitu pertanian dengan media
hidroponik. Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media
tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan
menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Sehingga sistem
bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit
Jenis
tanaman yang bisa di tanam dengan media hidroponik diantaranya bunga ( misal:
krisan, gerberra, anggrek, kaktus), sayur-sayuran ( misal: selada, sawi, tomat,
wortel, asparagus, brokoli, cabe, terong), buah-buahan ( misal: melon, tomat, mentimun,
semangka, strawberi ) dan juga umbi-umbian.
·
Tanaman mudah diperbaharui
tanpa tergantung kondisi lahan dan musim
·
Pertumbuhan dan kualitas panen
dapat diatur
·
Hemat tenaga kerja
·
Produk bersih dan lebih
higienis
·
Hemat air dan pupuk (aman
untuk kelestarian lingkungan)
·
Masa tanam lebih singkat
·
Biaya operasional murah
Namun,
media tanam ini memerlukan modal awal yang cukup besar dan kualitas tanaman
dipengaruhi oleh konsentrasi dan komposisi pupuk, pH, dan suhu. Sehingga butuh
kesiapan dan ketelatenan dalam melakukan pertanian media hidroponik ini. Akan
tetapi, besarnya modal yang disiapkan diawal akan cepat balik modal. Terutama jika
sayuran yang ditanam itu salada. Karena modal dari satu pohon salada hanya
Rp.500,- sedangkan harga jualnya berkali-kali lipat bisa sampai belasan ribu. Dalam
waktu 40 hari, petani akan panen dua kali dengan sekali panen mencapai 150 kg
di area lahan 6X20 M. Dan sayuran akan terus dibutuhkan oleh seluruh manusia.
Media
tanam hidroponik ini bisa menjadi media pertanian yang bisa dilakukan di lahan
yang sempit sekalipun seperti pekarangan rumah, atap rumah atau tembok rumah
yang kosong. Walaupaun hidroponik ini harus mengguakan air, tapi air yang
digunakan hanya dalam jumlah kecil saja. Hal yang harus diperhatikan dalam proses
menanam menggunakan media tanam hidroponik adalah nutrisi yang terlarut dalam
air
Referensi:
Masduki, Anang. 2017. "HIDROPONIK SEBAGAI SARANA
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN RANDUBELANG, BANGUNHARJO, SEWON, BANTUL
." Jurnal Pemberdayaan 1(2): 186-187.
Roidah, Ida Syamsu. 2014. "PEMANFAATAN LAHAN DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM HIDROPONIK, ." Jurnal Universitas Tulungagung
BONOROWO 1 (2): 43-48.
Singgih, Mohammad, Kusuma Prabawati, and Dhiyaul
Abdulloh. 2019. "BERCOCOK TANAM MUDAH DENGAN SISTEM HIDROPONIK
NFT." Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
3 (1): 22.
0 komentar:
Posting Komentar