6.4.21

AIR DAN HIDROPONIK DI HALAMAN SEMPIT KU

 AIR DAN HIDROPONIK DI HALAMAN SEMPIT KU

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Oleh : Hijriyanto Purnawan (20310420052)



Air merupakan unsur yang paling penting dalam kehidupan baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Tanpa adanya air makhluk hidup akan susah untuk bertahan hidup. Apalagi di zaman saat ini populasi manusia semakin bertambah dan kebutuhan air semakin meningkat. Belum lagi hewan dan tumbuhan yang juga sangat membutuhkan air. Begitu pentingnya air dalam kehidupan ini.

Banyak manusia yang mencoba mencari inovasi tentang terpenuhinya kebutuhan air untuk makhluk hidup. Seperti pembuatan waduk yang dimana berfungsi sebagai penampung air baik itu air hujan maupun dari aliran sungai yang dapat digunakan untuk mengairi tumbuhan dan makhluk di sekitarnya. Kemudian inovasi hidroponik yang dimana tumbuhan tetap mendapatkan nutrisinya dan tidak membutuhkan banyak air. Dan memiliki manfaat dan fungsi yang sangat baik.

Dalam buku Menanam Hidroponi menjelaskan “Hidroponik atau hydroponics berasal dari bahasa latin (greek), yaitu Hydro yang berarti air dan Kata Phonos yang berarti kerja sehingga hidroponik dapat di artikan menjadi air yang bekerja”. Sehingga kita tidak membutuhkan media tanah sebagai media tanam dna hanya menggunakan air sebagai media tanamnya. Dan hidroponik  dapat di lakukan di lahan yang sangat sempit ditambah saat ini sudah banyak bangunan-bangunan besar yang mengakibatkan sedikitnya lahan untuk media tanam.

Hidroponik sangat menguntungkan terutama di tempat yang tidak memiliki lahan yang luas dan penghematan dalam kegunaan air. Namun tidak hanya itu keuntungan hidroponik, adapun beberapa keuntungan dalam sistem menanam hidroponik antara lain :

1.         Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin.

2.         Perawatan lebih praktis dan gangguan hama lebih terkontrol.

3.         Pemakaian pupuk lebih hemat (efisien).

4.         Tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.

5.         Tidak membutuhkan banyak tenaga kasar karena metode kerja lebih hemat dan memiliki standarisasi.

6.         Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan yang tidak kotor dan rusak.

7.         Hasil produksi lebih continue dan lebih tinggi di banding dengan penanaman ditanah.

8.         Harga jual hidroponik lebih tinggi dari produk non-hydroponic.

9.         Beberapa jenis tanaman dapat dibudidayakan di luar musim.

10.     Tidak ada resiko kebanjiran, erosi, kekeringan, atau ketergantungan dengan kondisi alam.

11.     Tanaman hidroponik dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang terbatas, misalnya di atap, dapur atau garasi.

Sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sistem menanam hidroponik ini. Datambah penggunaan air yang tidak cukup banyak namun tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang di butuhkannya, sehingga kita dapat menghemat menggunakan air untuk kebutuhan yang lebih penting dan mendapatkan hasil tanaman dengan nutrisi yang baik.

 

Istiqoma, S. Menanam Hidroponik. (E-Book). https://books.google.co.id/books?id=XrkcH3yiQS8C (Accessed: 6 April 2021)

Roidah, I S. 2014. Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, Vol. 1. No. 2.

 

0 komentar:

Posting Komentar