Meningkatkan Kepedulian Belajar serta Mengaji yang
Dilakukan Pemuda Pemudi Dusun Balong
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Psikologi Lingkungan
Tugas Pengabdian Pada Masyarakat
Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA.
Exwati Miatari (19310410030)
Perkembangan kasus Virus Corona atau COVID-19 masih saja menjadi topik atau buah bibir yang sering muncul dalam masyarakat. Pada negara kita sendiri pun angka kematian semakin banyak terjadi, orang di Indonesia dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi adanya COVID-19. Akibat dari adanya hal tersebut, banyak institusi pendidikan yang dialihkan pembelajarannya secara dalam jaringan (daring). Hal tersebut tentunya sudah tidak asing lagi terdengar oleh masyarakat khususnya para pelajar. Kegiatan pembelajaran melalui KBM daring merupakan cara yang efektif untuk dilakukan dalam kondisi yang sedang tidak bersahabat ini. Pada mulanya, hal tersebut disambut dengan antusias oleh pelajar. Karena meraka memiliki banyak waktu ketika berada dirumah.
Adanya perubahan pola pembelajaran ini ternyata tidak semulus yang
diperkirakan. Memang dalam hal ini terdapat sisi positif atau manfaat yang
dapat ditimbulkan. Salah satunya ialah dengan memutus angka penyebaran COVID-19.
Namun, disatu sisi terdapat hal-hal yang membuat pelajar khususnya anak-anak
mulai bosan dengan metode ini. Mereka mulai mengeluhkan akan tugas yang
diberikan serta mengalami kebosanan dalam dirinya. Anak-anak berkeinginan untuk
melakukan kegiatan atau melakukan aktifitas yang membuat mereka merasakan
kesenangan dan tidak terlalu memikirkan penatnya pembelajaran KBM secara
daring. Bahkan, ketika anak-anak merasakan bosan saat berada dirumah, mereka memutuskan
untuk berkumpul dengan teman-temannya kemudian saling bertukar cerita
ataupun bermain kejar-kejaran, jalan-jalan mengelilingi Dusun, bermain
sepeda, atau bermain disungai. Kegiatan tersebut mereka lakukan untuk mengatasi
kerinduannya dengan teman-teman disekolah.
Dengan adanya hal tersebut, ketua pemuda Dusun Balong dan perwakilan dewan
penasehat pada karang taruna memberikan usulan khususnya kepada Sie Pendidikan
& Rohani untuk memberikan ruang pada adik-adik Dusun Balong yang mengalami masa
penyesuaian KBM daring ini agar memberikan inofasi kepada mereka. Inofasi
tersebut berupa bekal pembelajaran, mengaji, dan juga memberikan selingan permainan
kepada adik-adik dan dapat mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan kependidikan
dan kerohanian di Dusun Balong. Hal ini dilakukan dengan tujuan, agar adik-adik
tidak merasa kesulitan ketika terdapat suatu pelajaran yang tidak dipahami serta
dapat ditanyakan dengan pemudi. Selain pembelajaran, terdapat pembelajaran atau
pembekalan IQRO yang bisa didapatkan, mengingat adanya KBM daring ini membuat
adik-adik juga tidak begitu instensif dalam mendapatkan pembelajaran IQRO pada
gurunya. Selain pembelajaran dan juga pembekalan kerohanian, adik-adik Dusun Balong
juga diajak untuk melakukan permainan bersama, seperti kegiatan outbound yang
dibuat oleh pemuda pemudi Dusun Balong menggunakan bahan dan alat-alat yang
sederhana dan hanya dilakukan di Desa sendiri mengingat adanya pandemi yang
belum usai. Kemudian, jalan-jalan mengelilingi Dusun setelah pembelajaran atau
mengaji. Hal itu dilakukan agar
adik-adik merasa senang, tidak bosan dan kembali bersemangat untuk belajar
kembali.
Kegiatan tersebut tidak terlaksana begitu saja, karena sebelum terlakasan dewan
penasehat meminta ketua pemuda agar meminta perizinan terlebih dahulu kepada
wali atau orang tua dari adik-adik Dusun Balong, terkait program ataupun
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Sie Pendidikan & Rohani. Kemudian, setelah
melakukan perizinan, kegiatan tersebut disetujui
oleh orang tua dari adik-adik Dusun Balong. Dalam pelaksanaannya,berlangsung
selama satu kali dalam seminggu, yaitu pada hari jum’at, bertepatan di Masjid
Sunan Kalijaga Dusun Balong. Kegiatan ini diikuti mulai dari jenjang PAUD, TK,
hingga SD.
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan yaitu, untuk kembali menumbuhkan minat
belajar adik-adik di masa pandemi sekaligus untuk memberikan ruang belajar yang
asik, terjangkau, dan tidak membosankan. Khususnya, untuk melakukan adanya
pengabdian terhadap masyarakat Desa ataupun tempat tinggal yang dilakukan oleh
pemuda pemudi Dusun Balong. Selain itu, untuk mengaktifkan program-program yang
dapat bersinggungan langsung dengan masyarakat dan dapat mengatasi adanya
kesulitan yang terjadi terhadap adik-adik yang kurang memahami pelajaran
ataupun IQRO. Dengan berjalannya waktu, kegiatan pengabdian ini mendapatkan
sambutan serta respond positif terhadap orang tua maupun masyarakat. Karena dapat
membantu anak-anaknya dalam mengatasi kesulitan saat pembelajaran ataupun
mengaji.
0 komentar:
Posting Komentar