10.12.20

Teori Kepribadian dan Fungsinya di dalam Psikologi Klinis

 

Fungsi teori kepribadian yang terdapat dalam kajian psikologi klinis

Hesmi nurhidayatun

183104101186

Psikologi Klinis

Dosen pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.



Teori kepribadian yang terdapat didalam psikologi klinis telah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. telah banyak teori-teori kepribadian untuk memudahkan mempelajari, para ahli telah mengklasifikasikan teori-teori tersebut ke dalam beberapa kelompok.

Boeree (1997) menyatakan bahwa ada 3 orientasi atau kekuatan besar dalam teori kepribadian, acuan tertentu yaitu paradigma yang dipakai untuk mengembangkannya, diantaranya yaitu :

1.      Psikoanalisis beserta aliran-aliran yang dikembangkan atas paradigma yang sama atau hampir sama, yang dipandang sebagai kekuatan pertama. Teori ini beranggapan bahwa kepribadian bersifat dinamis dengan gerak yang terus-menerus. Kepribadian yang sehat dan terintegrasi secara kuat maka setiap aspek kepribadian harus mencapai taraf diferensiasi dan perkembangan yang optimal.

2.      Behavioristik yang dipandang sebagai kekuatan kedua. menganggap bahwa tingkah laku merupakan faktor utama dalam memaknai kepribadian. Unsur kepribadian yang dipandangnya relatif tetap adalah tingkah laku itu sendiri

3.      Humanistik, yang dinyatakan sebagai kekuatan ketiga. Bagi aliran psikologi Humanistik menganggap kepribadian sebagai satu kesatuan antara jiwa dan tubuh, yang membentuk sebuah kesadaran historis akan eksistensinya yang menekankan pada pola prilaku yang autentik dan sangat individual.

Menurut Kretch & Crutchfield (1969) menyatakan bahwa Kepribadian adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus. Fungsi dari teori kepribadian sendiri didalam psikologi klinis yaitu untuk menunjukan sebuah bidang yang didalamnya membahas sebuah kajian diagnosis dan juga sebuah penyembuhan (treatment) adanya masalah psikologis ini juga bisa berhubungan dengan sebuah gangguan dan juga tingkah laku yang abnormal, Sehingga kita juga bisa melihat adanya sebagai terapi yang dilakukan untuk bisa mengatasi hal yang berkaitan dengan masalah psikologis, perilaku abnormal dan juga gangguan dalam melakukan penyesuaian diri (Phares, 1992).

Teori kepribadian yang ada didalam psikologi klinis sangat membantu oIndividu yang memiliki masalah maupun kesulitan pada kondisi psikologinya. Sehingga nantinya psikologi klinis dapat berusaha untuk menolong individu tersebut dari tekanan dan masalah yang dihadapinya.

Referensi

Boeree,            GG.     1997.   Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. (Alih bahasa: Inyak Ridwan Muzir).  Jogyakarta: Primasophie.

Kretch,            David  dan      Crutchfield,     Ricahrd           S.         1969.   Elements of Psychology. New York: Alfred A. Knopf.

Phares, J.          E.         (1992). Clinical psychology: Concepts, methods, & profession, 4th edition. California: Brooks-Cole Publishing Company.

 

0 komentar:

Posting Komentar