Fungsi teori kepribadian yang terdapat dalam kajian psikologi klinis
Hesmi nurhidayatun
183104101186
Psikologi Klinis
Dosen pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
Teori
kepribadian yang terdapat didalam psikologi klinis telah menjadi satu kesatuan
yang tidak dapat di pisahkan. telah banyak teori-teori kepribadian untuk memudahkan
mempelajari, para ahli telah mengklasifikasikan teori-teori tersebut ke dalam
beberapa kelompok.
Boeree
(1997) menyatakan bahwa ada 3 orientasi atau kekuatan besar dalam teori
kepribadian, acuan tertentu yaitu paradigma yang dipakai untuk mengembangkannya,
diantaranya yaitu :
1.
Psikoanalisis beserta aliran-aliran yang
dikembangkan atas paradigma yang sama atau hampir sama, yang dipandang sebagai
kekuatan pertama. Teori ini beranggapan bahwa kepribadian bersifat dinamis
dengan gerak yang terus-menerus. Kepribadian yang sehat dan terintegrasi secara
kuat maka setiap aspek kepribadian harus mencapai taraf diferensiasi dan
perkembangan yang optimal.
2.
Behavioristik yang dipandang sebagai kekuatan
kedua. menganggap bahwa tingkah laku merupakan faktor utama dalam memaknai
kepribadian. Unsur kepribadian yang dipandangnya relatif tetap adalah tingkah
laku itu sendiri
3.
Humanistik, yang dinyatakan sebagai kekuatan
ketiga. Bagi aliran psikologi Humanistik menganggap kepribadian sebagai satu
kesatuan antara jiwa dan tubuh, yang membentuk sebuah kesadaran historis akan
eksistensinya yang menekankan pada pola prilaku yang autentik dan sangat
individual.
Menurut
Kretch & Crutchfield (1969) menyatakan bahwa Kepribadian adalah integrasi
dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang
menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus. Fungsi dari teori kepribadian sendiri
didalam psikologi klinis yaitu untuk menunjukan sebuah bidang yang didalamnya
membahas sebuah kajian diagnosis dan juga sebuah penyembuhan (treatment) adanya
masalah psikologis ini juga bisa berhubungan dengan sebuah gangguan dan juga
tingkah laku yang abnormal, Sehingga kita juga bisa melihat adanya sebagai
terapi yang dilakukan untuk bisa mengatasi hal yang berkaitan dengan masalah
psikologis, perilaku abnormal dan juga gangguan dalam melakukan penyesuaian
diri (Phares, 1992).
Teori
kepribadian yang ada didalam psikologi klinis sangat membantu oIndividu yang
memiliki masalah maupun kesulitan pada kondisi psikologinya. Sehingga nantinya
psikologi klinis dapat berusaha untuk menolong individu tersebut dari tekanan
dan masalah yang dihadapinya.
Referensi
Boeree, GG. 1997. Personality
Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. (Alih bahasa:
Inyak Ridwan Muzir). Jogyakarta: Primasophie.
Kretch, David dan Crutchfield, Ricahrd S. 1969. Elements of Psychology. New York: Alfred
A. Knopf.
Phares, J. E. (1992). Clinical psychology: Concepts, methods,
& profession, 4th edition. California: Brooks-Cole Publishing Company.
0 komentar:
Posting Komentar