22.12.20

TEORI BELAJAR SOSIAL ALBERT BANDURA

 

 

Liot Mayang Sari
19310410039
Psikologi Kepribadian II
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi,M.A



Albert Bandura dilahirkan pada tanggal 4 Desember 1925 di Northern Alberta, Canada. Dia mendapatkan gelar sarjana psikologi dari University of British Colombia pada tahun 1949. setelah itu ia meneruskan kuliahnya di University of lowa dan mendapatkan gelah doctor. Social learning theory adalah teori dari albert bandura 1986. Bandura, sebagai seorang behavioristik, percaya bahwa perkembangan kognitif saja tidak cukup menjelaskan perilaku pada anak. la yakin, proses meniru juga berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Namun bandura juga merasakan bahwa kemampuan konitif juga mempengaruhi proses belajar. Bandura mengemukakan bahwa seseorang dapat belajar melalui pengamatan yang dilakukan terhadap objek lain kemudian mereka menirukan apa yang mereka alami contohnya seperti eksperimen boneka bobo (bobo doll).

Dimana anak memperhatikan perilaku berbeda setelah diperlihatkan sebuah tayangan. Manusia dapat meniru perilaku,namun ia juga punya kemampuan memilih perilaku apa yang mau ia pelajari. Belajar observasional merupakan konsep dasar sosial learning theory bandura belajar observasional berarti seseorang individu mendasari pengetahuannya dengan mengobservasi orang lain didalam lingkungan.

Seseorang individu akan mengenali perilaku orang lain,dan menyesuaikan dengan diri nya,lalu menirukan perilaku tersebut di masyarakat. Dan yang semua ia ketahui berasal dari perilku orang-orang di sekitarnya.

Ada 4 proses  perilaku kognitif;

1.      Perhatia (Atention) subjek harus memperhatikan tingkah laku model untuk dapat mempelajarinya, subjek memberi perhatian bertujuan kepada nilai,harga diri,sikap.

2.      Mengingat (Retention) sebjek yang memperhatikan harus merekam peristiwa itu dalam sistem ingatnya. Ini membolehkan sebjek melakukan peristiwa itu kelak bila diperlukan.

3.      Reproduksi (Reproduction) mengetahui atau mempelajari suatu tingkah laaku. Subjek juga dapat menunjukan kemampuannya atau menghasilkan apa yang disimpan dalam bentuk tingkah laku.

4.      Motivasi (Motivation) dalam fase ini pengamat akan termotivasi meniru model. Karena mereka merasa dengan berbuat seperti model mereka akan memperoleh kekuatan atau pujian.

 

 

Sumber

Bandura , A. (1977). Social Learning Theory. New York: General Learning Press.

https://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/KNS/article/download/67/55

 

 

0 komentar:

Posting Komentar