14.10.20

Pengaruh Imbalan Untuk Pekerja Sebagai Motivasi Kerja

 Bayu Pratama / 19310410022

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dr. Arundati Shinta. M.A


(sumber: kompasiana.com)

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari satu sama lain. Dikehidupan sehari-hari pasti bertemu dengan orang lain baik itu dilingkungan tempat tinggal, sekolah, tempat kerja, maupun tempat umum. Oleh karena itu pasti akan ada konflik baik itu perbedaan pendapat ataupun merasa ketidakadilan antara kelompok dengan individu maupun kelompok dengan kelompok.

Pembagian yang kurang adil akan memicu terjadinya suatu konflik. Dalam pembagian tugas dalam kelompok kerja ada yang melaksanakan dengan baik dan ada pula yang melaksanakan dengan semaunya. Hal ini sangat berpengaruh dengan hasil kerja dalam kelompok tersebut. Kepuasan pimpinan maupun konsumen menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Motivasi dan penghargaan sangat memengharuhi kemantapan pikiran dan perasaan. Biasanya para pekerja mengharapkan timbal balik dari apa yang telah mereka lakukan. Apakah pemimpinnya adil atau tidak itu dapat berpengaruh dalam kinerja para pekerja. Perlakuan yang berbeda terhadap pekerja juga dapat menjadikan kesenjangan sosial dan rasa tidak adil bagi para pekerja.

Dalam sebuah kelompok kerja individu berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi keadilan. Apabila dirasa ada kondisi ketidakadilan, kondisi ini menimbulkan ketegangan yang memotivasi dirinya untuk mengurangi atau menghilangkannya. Penggambaran ketidakadilan yang tidak menyenangkan misalnya menerima gaji terlalu sedikit dan tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan. Peran pemimpin disini sangatlah penting untuk menjadi penengah dan pemecah masalah supaya masalahnya tidak berkelanjutan.

Ketidakadilan akan muncul ketika seseorang membandingkan kinerjanya dan pencapaiannya dengan orang lain apakah itu lebih besar atau lebih sedikit. Harapannya jumlah imbalan yang dianggap layak diterima berdasarkan kualifikasinya.

 

Referensi:

Timpe, A. Dale. 1999. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Motivasi Pegawai. Jakarta: PT Gramedia Asri Media.

Tjahjono, Heru Kurnianto. Perbandingan Equity Theory, Goal Setting Theory, Dan Expectancy Theory : Tinjauan Psikologi Kognitif. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


0 komentar:

Posting Komentar