KURT
LEWIN
Okrtober
18, 2020
KURT LEWIN
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Fx. Wahyu
Widiantoro.,S.Psi.,MA
Engelbertha Savsavubun / 19310410015
Kurt
lewin lahir pada tanggal 9 september 1890 disuatu desa kecil di Prusia, daerah
dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, Lewin menyelesaikan sekolah
menengahnya di Berlin tahun 1905 kemudian ia masuk Universitas di Freiburg
dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia segera melepaskan idenya ini dan
setelah satu semester belajar psikologi pada universitas di sana. Setelah
meraih gelar doktornya pada tahun 1914, Lewin bertugas di ketentaraan Jerman
selama empat tahun. Pada akhir perang ia kembali ke Berlin sebagai instruktur
dan asisten penelitian pada lembaga Psikologi.
Konsep teori Kurt Lewin
Teori
kurt lewin dikenal dengan “Teori Medan”. Teori medan adalah teori yang
digolongkan sebagai suatu metode untuk menanalisis hubungan-hubungan kausal dan
untuk membangun konstruk-konstruk ilmiah.
Ciri-ciri utama dari teori Kurt Lewin
a.
Tingkah laku adalah suatu fungsi dari
medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi.
b.
Analisis mulai dengan situasi sebagai
keseluruhan dari mana bagian-bagiannya dipisahkan.
c. Orang yang konkret dalam situasi yang konkret dapat digambarkan secara matematis.
Teori ini membahas mengenai struktur, dinamika dan perkembangan kepribadian yang dikaitkan dengan lingkungan psikologis, dimana konsep-konsep ini telah diterapkan dalam berbagai gejala psikologis dan sosiologis.
1. Struktur
Kepribadian
Lewin
menggambarkan pribadi individu dengan menggunakan definisi konsep-konsep
structural secara spasial. Konsep structural yang paling umum dalam teori lewin
adalah pribadi, lingkungan psikologis dan ruang hidup.
a. Ruang
hidup
Ruang hidup mengandung
kemungkinan fakta yang dapat menentukan tingkah laku individu.
b. Lingkungan
psikologis
Meskipun pribadi
dikelilingi oleh lingkungan psikologinya, namun ia bukanlah bagian dalam
lingkungan tersebut. Dalam hal ini fakta-fakta lingkungan dapat mempengaruhi
pribadi.
c. Pribadi
Menurut Lewin pribadi
adalah heterogen. Terbagi menjadi bagian-bagian yang terpisah meskipun saling
berhubungan dan saling tergantung.
2. Dinamika
Kepribadian
Konsep-konsep dinamika pokok dari lewin yakni kebutuhan energy psikis,tegangan, kekuatan atau vector dan valensi. Konstruk-konstruk dinamik ini menentukan lokomosi khusus dari individu dan cara mengatur struktur lingkungannya, lokomosi dan perubahan struktur berfungsi mereuksikan tegangan dengan cara memuaskan kebutuhan.
Dinamika kepribadian menurut kurt
lewin :
1.
Energy
Energy muncul dari
perbedaan tegangan antar sel atau antar region.
2.
Tegangan
Tegangan dibagi menjadi 2
yaitu tegangan yang cenderung menjadi seimbang dan cenderung untuk menekan
bondaris system yang mewadahinya.
3.
Kebutuhan
Kebutuhan mencakup
pengertian motif, keinginan dan dorongan.
4. Tindakan
(action)
Disini dibutuhkan dua
konsep dalam tindakan yang bertujuan di daerah lingkungan psikologis.
5.
Valensi
Valensi adalah nilai
region dari lingkungan psikologis bagi pribadi. Region valensi positif dapat
mengurangi tegangan dan region valensi negative dapat meningkatkan tegangan
(rasa takut)
6.
Vector
Tingkah laku atau gerak
seseorang akan terjadi kalau ada kekuatan yang cukup mendorongnya. Lewin
menyabutnya dengan vector. Arah dan kekuatan vector merupakan funsi dari
valensi positif dan negative.
7.
Lokomosi
Lingkaran pribadi dapat
pindah dari satu tempat ketempat lain di dalam daerah lingkungan psikologis.
Perpindahan lingkaran itu disebut lokomosi. Lokomosi bisa berupa gerak fisik
atau perubahan focus perhatian.
8.
Event
Lewin mendeskripsikan dinamika jiwa dalam bentuk gerakan atau aksi di daerah ruang hidup, dalam bentuk peristiwa atau event. Event adalah hasil interaksi antara 2 atau lebih fakta baik didaerah pribadi maupun didaerah lingkungan.
Daftar Pustaka
https://nadianadhirah.wordpress.com/2014/10/15/teori-medan-kurt-lewin/
0 komentar:
Posting Komentar