Dunia tengah diguncang oleh kehawatiran karena adanya suatu
virus yakni corona atau covid-19, virus yang kecil namun mampu membunuh
ratusaan ribu orang. Munculnya virus ini menjadi duka bagi seluruh dunia,
karena telah menyebar hampir ke seluruh dunia, dan Indonesia merupakan salah
satunya. Meningkatnya persebaran covid-19 di Indonesia sendiri sudah
tercatat dengan positif terjangkit 396.454 orang, sembuh 322.248 dan meninggal
13.512 orang. (OkeNews,27 Okt 20)
Persebaran virus yang cukup luas dan cepat ini tentunya
menumbuhkan kekhawatiran yang berdampak ke banyak sektor. Ekonomi merupakan sektor
yang dirasa sangat terdampak oleh adanya persebaran covid-19. Mulai dari para
pengusaha hingga para pekerja atau karyawan dan para serabutan merasakan imbas
dari persebaran virus ini.
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan nilai
sosial kebersamaannya, yaitu saling membantu. Kegiatan sosial banyak digalakan
oleh berbagai elemen, mulai dari pemerintahan, intansi, komunitas dan kelompok
sosial lainnya, sehingga masa pandemi ini menjadi masa yang sangat tepat untuk
merajut kebersamaan, toleransi, tolong-menolong antar umat beda agama dan
kepercayaan, tanpa mempertanyakan apa suku dan kebudayaan mereka tetapi atas
nama kemanusiaan dalam memerangi virus ini.
Mahasiswa sebagai agen
of change tentunya sangat bisa menjadi pelopor ditengah masyarakat untuk
bersama-sama memerangi virus ini, salah satunya dengan menjadi penggiat sosial
atau mengkampanyekan perang melawan covid-19. Sebagai mahasiswa, kita juga
dapat mengerahkan kemampuan kita selama berada di akademisi agar dapat
bermanfaat dimasa pandemi seperti ini, misalnya program studi Kedokteran dapat
mengkampanyekan kesehatan, program studi Ekonomi membantu pemulihan atau
strategi dalam berwirausaha, dan masih banyak lagi program studi yang mampu
membantu pemulihan dimasa pandemi seperti ini. Jadi, ayo kita gunakan ilmu yang
telah kita dapatkan agar dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain.
Referensi :
https://nasional.okezone.com/read/2020/10/27/337/2300345/update-corona-di-indonesia-27-oktober-2020-positif-396-454-orang-322-248-sembuh-13-512-meninggal (diakses pada 27 Oktober 2020)
0 komentar:
Posting Komentar