14.6.20

Training Pada Calon Karyawan, Apakah Penting?



Ujian Akhir Psikologi Industri dan Organisasi
(Semester Genap 2019/2020)


Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Eunike Oktavia Krisnanda / 19310410010

Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi suatu organisasi / perusahaan dalam era globalisasi dimana Manusia sebagai modal aktif yang mempunyai perilaku khusus yang dapat membentuk organisasi / perusahaan mencapai tujuan. Dalam menghadapi intensitas dan kompleksitas bisnis, human capital / human resources merupakan modal perusahaan yang dapat memberikan manfaat secara internal dalam menjawab tantangan multi dimensi dan menghadapi masalah produktivitas, mutu, biaya, waktu, pelayanan, keselamatan kerja dan hubungan kerja. Dalam kontek Manajemen Sumber Daya Manusia dimana untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi secara efektif dan efisien sangat diperlukan guna menggali kompetensi sumber daya manusia yang berminat pada perusahaan. Pelatihan ini, membahas konsep terkini mengenai rekrutmen, seleksi yang berbasis kompetensi secara komprehensif, sehingga peserta sebagai orang yang diberi tanggung jawab untuk menangani perekrutan dan seleksi di perusahaan dapat memahami hal – hal yang terkait untuk mendukung tercapainya sasaran perusahaan, dan setelah mengikuti pelatihan ini mampu dan dapat menjalankan fungsi manajemen rekrutmen, selesksi dan orientasi secara efektif dan efisien.
Ada banyak cara untuk mengubah perilaku orang lain antara lain terapi, konseling, modifikasi perilaku, penguatan perilaku, memberikan suri tauladan, memberikan reward dan punishment. Semua strategi itu pada hakekatnya mengandung suatu dorongan untuk berubah. Memang tidak ada jaminan bahwa perubahan akan membawa hasil positif, namun kesediaan untuk berubah adalah tanda bahwa individu waspada terhadap masa depannya. Tidak ada yang abadi dalam hidup ini kecuali perubahan itu sendiri. Individu yang menolak berubah pada hakekatnya sudah mati, karena ia tidak dapat berdaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan sangat cepat.


Training kerja merupakan bagian dari pelatihan yang akan diberikan perusahaan. Khususnya dilakukan untuk para pekerja baru. Memasuki generasi saat ini, muncul sebutan generasi millennials yang mulai banyak memenuhi perusahaan. Di era millennials saat ini banyak perubahan dan berbagai jenis training kerja yang harus dipelajari. Alasannya karena sebagai generasi millennials yang masih baru dan minim pengalaman training kerja adalah pelatihan yang tepat untuk dijadikan bekal bagi calon karyawan. Berhubung karyawan adalah faktor penting dalam suatu perusahaan maka, bagian personalia hendaknya memberikan training kerja terlebih dahulu bagi calon karyawan. Semakin banyak pengetahuan atau bekal yang diberikan kepada calon karyawan tentunya akan semakin menguntungkan bagi pihak perusahaan.Untuk itu ada beberapa jenis training kerja yang bisa diberikan sebagai bekal untuk generasi millennials saat ini:
1.      Pelatihan kerja untuk divisi kantor
Semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang diberikan maka, akan semakin banyak kemampuan yang bisa dimiliki oleh seseorang. Begitupun sebagai calon karyawan di perusahaan penting untuk mendapatkan pelajaran lebih dari satu skill. Itulah gunanya pengadaan training kerja.
2.      Training kerja dari segi kreativitas
Dalam melakukan pekerjaan apapun itu, kreativitas pekerjanya dibutuhkan. Maksudnya adalah kreativitas dari segi pengetahuan dan kemampuan. Keahlian yang didapatkan dari perusahaan melalui training kerja sangat berpengaruh terhadap hal tersebut. Karenanya kreativitas seseorang butuh diasah dan dikembangkan. Beberapa jenis training kerja biasanya akan memberikan kasus-kasus yang harus dihadapi oleh peserta untuk kemudian mencari tahu bagaimana menyelesaikannya.
3.      Pelatihan kerja secara berkala
Pelatihan hendaknya dilakukan berkala, karena pada dasarnya era akan terus berkembang dan kemampuan karyawan juga harus ditingkatkan kembali. Itulah gunanya terdapat yang namanya training kerja secara berkala. Perubahan teknologi memberikan perubahan bagi perusahaan dalam bidang usaha tertentu.Pada saat ini training kerja perlu diberikan kembali kepada generasi millennials. Tentunya hal ini dilakukan agar generasi millennials akan mampu menghadapi arus perubahan dan berkembang. Karenanya karyawan akan dituntut untuk terus maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan era yang ada saat ini.
4.      Orientasi pelatihan kerja tentang perusahaan
Salah satu hal yang penting untuk diinformasikan kepada karyawan baru adalah budaya perusahaan. Biasanya hal ini dilakukan oleh bagian personalia. Rules atau aturan yang ada di perusahaan bukanlah pelatihan kerja yang bisa dilewatkan. Untuk bisa bertahan, berkembang dan menghasilkan sesuatu karyawan memerlukan pengenalan orientasi perusahaan.
5.      Perkembangan soft skill bagian dari training kerja
Hal ini menyangkut kepentingan bagi perusahaan, karena bidang tertentu membutuhkan kemampuan soft skill yang dimiliki calon karyawan. Bagaimana karyawan bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar tempat kerja akan menentukan lamanya waktu karyawan bekerja. Begitu juga sebaliknya.


Tujuan dari Training bagi calon karyawan :
1.      Memastikan Organisasi / Perusahaan memperoleh sumber daya manusia dengan kuantitas dan kualitas sesuai harapan.
2.      Mengkoordinasi program manajemen sumber daya manusia secara terpadu.
3.      Memenuhikriteria sumber daya manusia dalam waktu cepat untuk pekerjaan yang tepat.
4.      Mengerti dan memahami konsep, proses, metode rekrutmen dan seleksi dengan baik.
5.      Melakukan wawancara seleksi berbasis kompetensi untuk mendapatkan calon karyawan sesuai kebutuhan dan kriteria perusahaan.

Daftar Pustaka :
Shinta, A. (2017). Memotivasi Orang Lain Untuk Berubah. Kupasiana.
Sumber Gambar :

5 komentar: