Oleh
:
Tirsa
Venta Han / 19310410058
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pandemi Covid-19 adalah Virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Pandemi Covid-19 telah merebak
ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Virus ini sudah mulai merebak
di Indonesia sejak awal Maret 2020. Sampai saat ini, Virus ini masih terus
merebak ke seluruh wilayah Indonesia dan jumlah kasus Virus ini sudah mencapai
ribuan kasus. Mewabahnya Virus ini membuat banyak perusahaan-perusahaan di
Indonesia dan Instansi Pemerintahan harus menerapkan sistem WFH (Work From Home). Penerapan sistem WFH di perusahaan masih
dianggap kurang efektif karena berbagai persoalan dapat terjadi saat diterapkannya
sistem ini.
Persoalan-persoalan yang
dapat terjadi saat penerapan sistem WFH oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia
yaitu seperti sulit mengawasi karyawan secara langsung. Saat WFH, supervisor
tidak bisa mengawasi kinerja karyawannya secara langsung. Hal ini membuat
perusahaan kesulitan dalam mengevaluasi kinerja karyawan-karyawannya. Persoalan
lainnya yaitu seperti berkurangnya produktivitas dan reliabilitas karyawan.
Saat WFH, tidak ada pengawasan langsung dari perusahaan sehingga sangat ditakuti
bahwa karyawannya justru menggunakan jam kerja untuk melakukan hal-hal lain.
Hal ini dikhawatirkan dapat mengurangi produktivitas jam kerja.
Tulisan ini terutama ditujukan
untuk perusahaan-perusahaan beserta karyawan-karyawan di Indonesia yang sedang
menerapkan sistem WFH selama masa Pandemi Covid-19 seperti ini. Saat kondisi
Indonesia seperti ini, memang sistem WFH sangat perlu dilaksanakan agar
penyebaran Virus ini dapat diminimalisirkan. Namun, penerapan sistem ini juga
sangat memerlukan kerja sama antara perusahaan dengan karyawannya. Jika kerja
sama terjalin baik, maka penerapan sistem WFH ini juga akan terlaksana dengan
baik dan perusahaan akan tetap mencapai target yang sudah ditentukan.
Apa saja yang harus dilakukan perusahaan agar penerapan sistem WFH tetap efektif? Mari simak empat tips berikut.
Apa saja yang harus dilakukan perusahaan agar penerapan sistem WFH tetap efektif? Mari simak empat tips berikut.
- Buat prosedur yang jelas. Pastikan hal-hal yang mencakup metode komunikasi, jam kerja, arus pelaporan, arus meeting, update terbaru terkait pekerjaan diatur sesuai prosedur yang jelas.
- Siapkan infrastruktur yang lengkap. Misalnya sarana untuk menyimpan dokumen online, sarana untuk meeting, sarana untuk manajemen proyek dan sebagainya.
- Adakan briefing diawal dan diakhir hari. Adakan briefing diawal untuk memastikan setiap karyawan bekerja sesuai tugas dan wewenangnya. Adakan briefing diakhir untuk mendapatkan laporan terkait tugas yang dikerjakan karyawan.
- Berikan tunjangan komunikasi. Perusahaan sebaiknya memberikan tunjangan komunikasi sebagai ganti tunjangan makan/transportasi bagi para karyawan agar mereka dapat mempergunakannya untuk membeli kuota atau sebagainya.
Efektinya WFH tergantung
bukan hanya pada perusahaan saja, melainkan juga tergantung pada karyawannya. Perusahaan
harus selalu memperhatikan hal-hal yang mendukung penerapan sistem WFH dan
karyawan harus selalu melaksanakan hal-hal yang ditentukan oleh perusahaanya. Jika
perusahaan dan karyawan dapat bekerja sama, maka penerapan WFH ini akan
berjalan dengan optimal.
DAFTAR
PUSTAKA
Andilala. (2020). Kenali risiko karyawan "Work From
Home" dan solusinya. Antaranews.
https://kalbar.antaranews.com/berita/409614/kenali-risiko-karyawan-work-from-home-dan-solusinya
(Diakses pada tanggal 5 Juni 2020)
Ratri, C. (2020). Terapkan Work From Home, Ini 5 Tip untuk
Perusahaan. QMFinancial.
https://www.qmfinancial.com/2020/04/perusahaan-work-from-home/ (Diakses pada tanggal 5 Juni
2020)
SUMBER
GAMBAR
(Diakses pada tanggal 5 Juni 2020)
0 komentar:
Posting Komentar