Beatrice. A. J. C. Randan / 19310410040
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Arundhati Shinta, M.A.
Karyawan
atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan. Diantara aset-aset lain seperti modal, bangunan, mesin, peralatan
kantor, dan lainnya hanya karyawan yang dapat bernapas, berpikir dan berperilaku.
Keunikan ini jika memiliki kualitas yang baik dan dilibatkan dalam aktivitas
usaha akan memberikan pemasukan yang besar bagi kemajuan suatu perusahaan.
Untuk
memperoleh karyawan yang berkualitas dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan,
perusahaan mengadakan proses seleksi dalam perekrutan karyawan baru. Seleksi
Karyawan adalah proses mewawancarai dan mengevaluasi kandidat untuk pekerjaan
tertentu dan memilih individu untuk pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
(kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman). Tanpa karyawan yang berkualitas, perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk untuk berhasil.
Seleksi karyawan dapat berkisar dari proses yang sangat
sederhana hingga proses yang sangat berat tergantung pada perekrutan perusahaan
dan posisi. Proses seleksi sumber daya manusia merupakan kumpulan langkah
kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah seseorang pelamar diterima atau
ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang
dilaksanakan (Sunyoto, 2012).
Namun,
sering kali proses seleksi tidak terlalu memberikan pengaruh pada kualitas
karyawan seperti yang diharapkan perusahaan karena beberapa hal, yaitu
permasalahan etika dalam perusahaan masih berlakunya sistem nepotisme dalam
proses perekrutan karyawan baru. Permasalahan lain dalam proses seleksi
karyawan adalah keterbatasan sumber tenaga kerja atau jumlah karyawan kerja
yang tidak sesuai kualitas yang dibutuhkan.
Tujuan
dari proses seleksi adalah untuk menjemput kandidat yang paling cocok yang akan
memenuhi persyaratan pekerjaan di organisasi terbaik, untuk mengetahui pelamar
pekerjaan mana yang akan berhasil, jika dipekerjakan. Untuk memenuhi tujuan
ini, perusahaan memperoleh dan menilai informasi tentang pelamar dalam hal
usia, kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dll. Kebutuhan pekerjaan
disesuaikan dengan profil kandidat. Orang yang paling sesuai kemudian diambil setelah menghilangkan pelamar yang
tidak sesuai melalui tahapan proses seleksi berturut-turut. Seberapa baik seorang
karyawan disesuaikan dengan suatu pekerjaan adalah sangat penting karena secara langsung
memengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan karyawan.
Seleksi
adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan
yang qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua
pekerjaan pada perusahaan. Kiranya hal inilah yang mendorong pentingnya
pelaksanaan seleksi dan penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.
Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya
karyawan yang diterima benar-benar qualifid untuk menjabat dan melaksanakan
pekerjaan.
Daftar Pustaka:
Sunyoto, Danang.
(2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS
Sumber Gambar:
0 komentar:
Posting Komentar