6.5.20

Pengaruh Pencapaian Kinerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Elvira Julia / 19310410075
Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pembimbing : Dr. Arundati Shinta, MA

    Penilaian pelaksanaan pekerjaan atau penilaian prestasi kerja(appraisal of performance) adalah suatu system yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan (Jhon Soeprihanto, 1988).   Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). 

       Menurut Hasibuan (2005b:16194) “Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu” Ia pun meemberikan defenisi tentang karyawan ia mengatakan bahwa “Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian” (Hasibuan, 2005c:12)

    Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis dalam Mangkunegara (2010b:67) yang merumuskan bahwa:

1. Faktor Kemampuan  / Human performance (ability and motivation)

     Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge and skill). Artinya pegawai yang memiliki IQ diatas rata-rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

2. Faktor Motivasi / Motivation (attitude and situation)

    Motivasi terletak dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi(situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk dapat mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Sikap mental  merupakan kondisi mental yang mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai kinerja secara maksimal. 



Referensi : 
Yarham dkk, 2016. PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA IV CABANG SAMARINDA. JURNAL MANAJEMEN, Volume 8, (1), 2016

Kamal Fahmi, 2018. PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT DECONEY JAKARTA). Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis Vo. 2 No. 1 Juli 2018

1 komentar: