16.5.20

Pelatihan Wirausaha itu penting



 Nama : Sekar Pramesthi Armindariani 
19310410072  
DR. Arundanti Shinta. M.A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 

Di Indonesia masih terdapat ketimpangan pendapatan dimana masih banyak orang yang tidak mempunyai penghasilan yang memadai akibat belum menemukan pekerjaan yang mampu memberikan penghasilan yang layak. Untuk mengatasi angka pengangguran, harus dilakukan upaya yang tepat dan cepat serta akurat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan akselerasi pertumbuhan wirausahawan terutama di kalangan mahasiswa. Pentingnya penumbuhan jiwa kewirausahaan dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mengutamakan inovasi, kreativitas dan kemandirian.

Seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Dari beberapa pengertian wirausaha tersebut dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang mempunyai semangat untuk mandiri dalam memulai suatu usaha/bisnis, mampu menemukan peluang-peluang usaha dan berani menghadapi resiko.  Alma, (2016 : 21)

Oleh karena itu mahasiswa perlu namanya pelatihan kewirahusaan. pelatihan merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki kemampuan skill seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi. Pelatihan membantu memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan kemampuan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan oleh seseorang atau organisasi dalam usaha mencapai tujuannya. 
 
Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seorang individu. Pelatihan berkenaan dengan perolehan keahliankeahlian atau pengalaman tertentu. Program pelatihan berusaha mengajarkan bagaimana melaksanakan aktivitas atau pekerjaan tertentu. Menurut Simamora, (1995 : 287)

Program pelatihan kewirausahaan memberikan dampak positif terhadap pola pikir, kemampuan dan status kewirusahaan. Program pelatihan kewirausahaan juga berperan dalam membentuk intensi kewirausahaan berupa timbulnya keinginan peserta program untuk memulai dan mengembangkan bisnis serta melihat peluang usaha lain yang bisa dijalankan (Christanti, 2016). Pelatihan kewirausahaan dapat diikuti oleh semua kalangan, baik masyarakat umum atau mahasiswa. Pelatihan diperlukan bagi mahasiswa karena pelaku bisnis akan bertambah seiring dengan berkembangnya dunia bisnis (Resmi, 2013) .

Beberapa program kewirausahaan yang ditawarkan kepada mahasiswa meliputi kemampuan menanggung resiko, pantang menyerah dan motivasi berwirausaha. Program ini diawali dengan pemberian workshop kemampuan berwirausaha kemudian dilanjutkan dengan magang di usaha-usaha yang menjadi binaan pihak Universitas sehingga diharapkan akan menghasilkan lulusan yang bermental wirausaha serta berminat membuka usaha.

Pelatihan Kewirausahaan untuk jiwa muda ini adalah suatu proses kegiatan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang kewi­rausahaan yang diperuntukkan bagi para pemuda, agar mereka mengenali, berminat dan mampu menjadi wirausahawan tangguh. Jiwa wirausaha dan pantang menyerah, memang tidak dimiliki oleh semua orang. Ada orang-orang yang sejak kecil memiliki jiwa yang kuat dan pantang menyerah menghadapi permasalahan yang dihadapinya, tetapi ada pula orang-orang yang jika tidak disuruh atau ditunjukkan secara jelas, tidak bisa berbuat apa-apa atau bersikap pasif dalam menghadapi kehidupan. Namun bukan berarti jiwa itu tidak bisa dibangkitkan. 

Referensi
Simamora, H. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.                
Alma, B. (2016). Kewirausahaan dari Sudut Pandang Prikologi Kepribadian. Bandung: Alfabeta.
Resmi, G. G. (2013). Membangun Jiwa Kewirausahaan Melalui Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa ( Sebuah Model Pelatihan Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa ). In Proceeding Seminar Nasional dan Call For Paper (SCA-3) (p. Vol.3, No.1.).

1 komentar: