16.5.20

                                MOTIVASI SOSIAL



Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Windyangreni Mika / 19310410047

Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi sebab keinginan dan kebutuhan masing masing anggota organisasi akan berbeda antara yang satu dengan yang lain sebab masing masing anggota dari sebuah organisasi sangat unik baik dari segi biologis maupun psikologis dan akan berkembang dari proses belajar yang juga berbeda. Menurut Mitchell, motivasi mewakili proses psikologikal penyebab persistensi kegiatan sukarela yang diarahkan pada sebuah tujuan. Sedangkan menurut Gray, motivasi adalah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi individu sehingga terjadi sikap antusiasme dan persistensi untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang yang nantinya dapat mendorong, mengaktifkan, dan menggerakkan prikaku seseorang. Sardiman (1986: 750) menjelaskan motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Oemar Hamalik (2004: 173) juga menjelaskan bahwa motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau internal dan intensif diluar individu atau hadiah.

Motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat. Berdasarkan pengertian mengenai motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu, dan juga sebagai pemberi arah dalam tingkah lakunya, salah satunya dorongan seseorang untuk belajar. Motivasi dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Ada jenis motivasi yang terjadi karena keinginan seseorang yang ingin mendapatkan sesuatu. Jenis motivasi lain yaitu motivasi yang yang terjadi karena seseorang tersebut ingin mengejar target yang telah ditentukan agar berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan. Biggs dan Telfer dalam Sugihartono, dkk (2007: 78) menjelaskan jenis-jenis motivasi belajar dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain:

1. Motivasi instrumental, merupakan dorongan yang membuat peserta didik belajar karena ingin mendapatkan hadiah.

2.  Motivasi sosial, peserta didik belajar untuk penyelenggarakan tugas, motivasi sosial menjadikan peserta didik lebih terlibat dalam tugas. Peserta didik belajar untuk meraih keberhasilan yang telah ditentukan, karena peserta didik memiliki motivasi berprestasi, dan peserta didik memiliki rasa ingin belajar dengan keinginannya sendiri karena mendapatkan dorongan dari motivasi instrinsik.

3.  Motivasi berprestasi
4.  Motivasiinstrinsik.

Motivasi dapat bersumber dari 2 hal, yaitu Internal (diri sendiri) dan Eksternal (luar diri) :
1. Moivasi Internal
Motivasi internal bersumber dari dalam diri seseorang.  Internal yang baik yang positif maupun negatif :

Seseorang yang merasa berhasil menjalankan kewajibannya dengan sangat memuaskan dan akhirnya memperoleh dorongan positif untuk bekerja lebih keras lagi di masa yang akan datang, sehingga ia meraih keberhasilan yang lebih besar dalam karirnya. Dari hak ini terliha jelast bahwa motivasinya bersifat positif.

2. Motivasi Eksternal
Motivasi eksternl brsumber dari lua diri orang yang bersangkutan. Faktor motivasi eksternal baik yang positif maupun negatif :

Seorang manajer memberikan ujian kepada seorang bawahan yang berhasil melaksanaka tugasnya dengan baik disertai dengan penghargaan dan hadiah berupa uang. Dalam hal ini seorang manajer memberikan dorongan kepada karyawan tersebut dan dengan hal tersebut diharapkan ia dapat lebih giat meningkatkan prestasi kerjanya.
Motivasi adalah karateristik psikologi manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seorang sehingga menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu. Motivasi biasanya diasumsikan sebagai suatu hal yang baik, motivasi adalah satu dari beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, manajer dan peneliti sama-sama mengansumsikan bahwa pasokan motivasi kurang banyak dan perlu penggantian secara periodik, motivasi merupakan peralatan yang dapat dipakai oleh manajer untuk mengatur hubungan pekerjaan dan organisasi.

Daftar Pustaka:
https://dosenpsikologi.com/teori-motivasi-dalam-psikologi-sosial/amp
https://www.academia.edu/28897464/Motivasi_dalam_Psikologi_Sosial_I
https://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%202%20-%2008416241010.pdf

0 komentar:

Posting Komentar