Social Distancing Membuat Anak Bosan?
Para Orang Tua Lakukan Tips berikut Ini
Semakin merebaknya
coronavirus membuat pemerintah
mengambil langkah “social distancing”
atau yang sekarang dikenal menjadi “Physical
Distancing” yaitu menjaga jarak dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan
ini diberlakukan dalam beberapa aspek seperti menutup sekolah, restoran, toko,
bioskop dan tempat-tempat lain yang banyak dikunjungi masyarakat tanpa terkecuali
tempat-tempat ibadah pun sementara ditutup. Saat ini masyarakat dihimbau untuk
beribadah di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah dan tidak menggunakan
transportasi umum hingga batas waktu yang ditentukan mengikuti situasi dan
perkembangannya.
Imbauan untuk
melakukan social distancing selama 14
hari, kemudian membuat Kementrian Pendidikan meliburkan aktivitas pendidikan
selama 2 pekan. Para siswa diminta untuk melanjutkan belajar di rumah. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi kerumunan yang memungkinkan kontak antara banyak
orang. Seiring berjalannya waktu, membuat banyak orang merasa bosan dan jenuh
terlebih untuk anak yang semula bebas bermain hingga kini harus dibatasi. Orang
tua dalam hal ini memiliki peranan penting untuk membuat anak tidak merasa
bosan selama social distancing diberlakukan.
Ada berbagai
aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang menjalani social distancingyang tentunya membuat
anak merasa nyaman dan terhibur
1. Memasak Bersama
Memasak
bisa menjadi aktivitas untuk menghilngkan kebosanan saat menjalani social distancing. Membuat makanan
bersama hingga menyantp makanan hasil masakan bersama bisa mengusir kebosanan
anak.
2. Melakukan Olahraga Bersama
Pada
saat menjalankan social distancing,
mungkin saja anak-anak dijauhkan dari kerumunan orang banyak. Mereka yang biasanya
berkiatan secara aktif dapat secara drastis merasakan kesepian. Orang tua
melakukan kegiatan keluarga secara bersama-sama untuk menghilangkan kebosanan
seperti bersepeda di area rumah dan juga berjalan di area rumah, kegiatan ini
bisa menghilangkn kebosanan anak-anak. Namun melakukan kegiatan diluar rumah
harus sesuia standar yaitu dengan tidak melakukan kontak dengan orang lain dan
menjaga jarak.
3. Memberi
Waktu Anak Melihat Hiburan di Media Sosial
Hiburan
di media sosial juga bisa menjadi solusi mengatasi kebosanan anak. Namun,
pengguanaan media sosialdalam pengawasan orang tua. Orang tua terlebih dahulu
mengatur jenis tontonan yang sesuai dengan anak-anak agar terhindar dari
tontonan yang tidak semestinya.
4. Melakukan
Hal Baru
Pada
waktu normal, anak-anak belajar di sekolah bersama guru dan teman-temannya.
Sebagai orang tua anda bisa memanfaatkan momen ini untuk lebih dekat dengan
anak. Orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan eksperimen hal-hal baru yang
berasal dari ide orang tua yang belum pernh dilakukan anak di sekolah.
Melakukan hal baru bisa meningkatkan gairah anak dan membuatnya tetap aktif berpikir,
disamping membiasakan hidup sehat dengan mencuci tangan sesering mungkin, makan
buah dan makanan bergizi serta seimbang.
5. Bermain
dan Belajar Bersama
Orang
tua bisa menggantikan peran teman anaknya. Dengan bermain bersama menghilangkan
kebosanan anak dengan memasukan aspek-aspek pendidikan. Permainan seperti petak
umpet, menyusun puzzle, maupun
mengganbar atau mewarnai bisa menjadi alternatif.
6. Beribadah
dan Tekun mempelajari Ilmu agama
Mengajari
anak untuk meningkatkan iman dan taqwa sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
Umat Muslim contohnya bisa dilakukan dengan mengaji dan membaca ayat suci
Alquran, sambil berdoa semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir.
REFERENSI
Erzaldi, M. (2020). Empat Tips bersama Anak di Masa social Distancing. Dapat diakses di
https://babelpos.com
(diakses pada 30 Maret 2020).
0 komentar:
Posting Komentar