MIMPI BURUK TUKANG SAMPAH DI TENGAH WABAH COVID-19
Marsum
183104101187
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu Dr.,Dra.Arundati
Shinta,MA
Volume sampah rumah tangga di Amerika Serikat (AS) terus melonjak
setelah adanya pandemi COVID-19. Hal ini karena semakin banyaknya orang AS yang
mengkarantina diri di rumah. Mengutip CNN Business pemilik tenleytown trash
barley shapiro menggunakan bahkan ia harus membuat perlengkapan khusus agar
para pekerjanya bisa terlindungi dari virus atau bakteri yang ada saat mereka
mengangkut sampah. Volume sampah perumahan itu meningkat drastis, semua orang
memanggil kami dan meminta pelayanan angkutan sampah. Kami tidak bisa
mengangkut dalam waktu cepat, rasanya seperti mimpi buruk, kata shapiro dikutip
dari CNN Business, senin (13/4/2020). Saphiro mengungkapkan telah memiliki
pekerja tambahan agar seluruh kota bisa tetap bersih. Saat ini truk pengangkut
smapah dan kantor juga rutin dibersihkan dengan disinfektan.
Volume sampah perumahan ini diprediksi akan terus meningkat hingga 30%.
CEO solid waste association of north america david biderman mengungkapkan
peningkatan volume sampah ini juga terjadi karena banyaknya pekerja yang
dikarantina untuk meminimalisir penyebaran virus. CEO rupke waste dan recyling
bill rumpke jr juga telah mempekerjakan 36 karyawan baru untuk mengatasi
peningkatan volume sampah di ohio, indiana, kentucky dan virgnia barat. Ia
bahkan mengalami kerugian akibat penurunan performa karena pegawai tak semuanya
bekerja. Namun ia saat ini berupaya untuk menjaga pegawainya agar tetap aman
namun tetap memenuhi permintaan pengangkutan sampah dari rumah-rumah warga.
Semoga pekerjaan kami bisa tetap sesuai jadwal, jelas dia. Rumpke
mengungkapkan, tantangan corona ini merupakan yang paling berat selama
perusahaannya berdiri.
Referensi
:
0 komentar:
Posting Komentar