Oleh Meysella Al Firdha Hanim
183104101196
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Masalah lingkungan yang terus
terjadi hingga saat ini dan telah menjadi ancaman serius bagi dunia. Meski
banyak penelitian dan insvestigasi terhadap masalah lingkungan terus berlanjut
dilakukan, tetapi solusi yang ditawarkan belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah
lingkungan. Jika lingkungan kita sudah tercemar, maka kualitas hidup kita akan
menurun.
Hartono (2005, dalam Yovita
2017) berpendapat, masalah sampah dapat ditimbulkan oleh banyak faktor, antara
lain rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah,
kurangnya perhatian dari pemerintah dan rendahnya tanggung jawab dunia industri
terhadap dampak kepentingan ekonomisnya. UU N0. 18 Tahun 2008 tentang
pengelolaan sampah menyebutkan bahwa perlu memandang sampah sebagai sumber daya
yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan misalnya untuk energi,
kompos, pupuk, bahan baku indutri, kerajinan, dan lain-lain. Untuk itu
diperlukan adanya pengelolaan sampah yang baik agar dapat mengurangi
permasalahan sampah yang semakin krusial.
Faktor yang menentukan bersih
dan sehatnya suatu lingkungan adalah kebersihan lingkungan tersebut dari
sampah. Sampah dapat diartikan sebagai suatu barang atau benda yang tidak
terpakai lagi dan tidak digunakan lagi. Kebersihan suatu lingkungan dari sampah
berkaitan erat dengan persepsi masyarakat mengenai sampah itu sendiri. Setiap
individu memiliki persepsi masing-masing dalam dirinya tentang sesuatu.
Salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya. Padahal sudah seharusnya masyarakat menyadari dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya karena keadaan lingkungan itu juga mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri. Penting untuk kita memeriksa dan merubah perilaku sehari-hari terhadap lingkungan.
Referensi
Yovita. 2017. “Pengaruh Kesadaran Masyarakat Atas
Lingkungan Hidup Terhadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Sampah Sawo Kecik Perumahan
Candi Gebang Permai Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar