Penilaian
Kinerja Dosen Dalam Menyampaikan Materi di Kelas Karyawan
Menggunakan
Skala Likert
Putri
Sartika/19310410001
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pembimbing :
Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Penilaian kinerja penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi perusahaan untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan berikutnya. Begitu juga bagi dosen pengampu mata kuliah untuk melihat hasil proses belajar mengajar maka mahasiswa melakukan penilaian dalam kinerja dosen. Namun, secara keseluruhan, adalah dapat dilihat bahwa kinerja penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan organisasi. Tujuan penilaian kinerja dosen ini adalah untuk melihat hasil proses belajar mengajar yang dilakaukan oleh dosen yang nantinya bisa digunakan untuk melihat melakukan evaluasi bagi setiap dosen yang sudah dinilai. ( Rohmat Taufiq, "Penilaian Kinerja Dosen Dalam Bidang Belajar Mengajar" Fakultas Teknik Universsitas Muhammadiyah Tangerang, 5 (1) : 77-85 )
Dalam penilaian ini saya menggunakan
skala Likert yang dimana memudahkan mahasiswa dalam penilaian terhadap dosen. Skala
likert adalah suatu skala psikometrik yang digunakan dalam kuesioner dan
merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan penilaian dalam penggunaan
data atau evaluasi dalam situasi kinerja. ( https://www.kompasiana.com/alifianahr/55283fcdf17e6111318b45a7/skala-likert-sebagai-teknik-evaluasi
)
Bagaimana cara menghitung skor dalam
menggnakan skala Likert ?
Dalam menghitung skor skala Likert
ini, peneliti diminta untuk mengumpulkan data atau item tentang apa saja yang
akan diteliti. Ketika sudah mengumpulkan data atau item yang akan kita teliti,
para peneliti ini pun membuat membuat beberapa pertanyaan dan menyusunnya di
blue print agar memudahkan para responden untuk mengerjakan skala Likert
tersebut. Responden hanya menjawab dengan cara memberi tanda ceklis √ atau bisa
juga memberi tanda O dalam penilaian tersebut.
Salah satu contoh dalam penilaiannya
sebagai berikut :
1. sangat tidak setuju (STS)
2. tidak setuju (TS)
3. ragu-ragu (R)
4. setuju (S)
5 sangat setuju (SS).
Skala Likert digunakan untuk kesetujuan
dan ketidaksetujuan seseorang dalam menilai suatu perubahan di dalam kinerja dan membantu
untuk membantu responden dalam mengvalidkan data.
Berikut contoh dari penilaian kinerja
dosen dalam menggunakan skala Likert :
1. Gaya dosen dalam menyampaikan materi di dalam kelas.
1. Gaya dosen dalam menyampaikan materi di dalam kelas.
Sangat
Tidak Setuju
|
Tidak
Setuju
|
Ragu-Ragu
|
Setuju
|
Sangat
Setuju
|
√
|
2. Fashion yang digunakan dosen sesuai dengan perkembangan zaman
Sangat
Tidak Setuju
|
Tidak
Setuju
|
Ragu-Ragu
|
Setuju
|
Sangat
Setuju
|
√
|
3. Dosen hadir tepat waktu
Sangat
Tidak Setuju
|
Tidak
Setuju
|
Ragu-Ragu
|
Setuju
|
Sangat
Setuju
|
√
|
4. Komunikasi dengan dosen baik di dalam kelas ataupun diluar kelas
Sangat
Tidak Setuju
|
Tidak
Setuju
|
Ragu-Ragu
|
Setuju
|
Sangat
Setuju
|
√
|
Dari penilaian diatas, ini hanyalah
menurut pendapat saja. Karena setiap mahasiwa pasti berbeda-beda dalam
menyampaikan pendapatnya.
Referensi :
1. Rohmat Taufiq, ( 2015 ), "Penilaian Kinerja Dosen Dalam Bidang Belajar Mengajar"
Fakultas Teknik Universsitas Muhammadiyah Tangerang, 5 (1) : 77-85.
2. https://www.kompasiana.com/alifianahr/55283fcdf17e6111318b45a7/skala-likert-
sebagai-teknik-evaluasi
Referensi :
1. Rohmat Taufiq, ( 2015 ), "Penilaian Kinerja Dosen Dalam Bidang Belajar Mengajar"
Fakultas Teknik Universsitas Muhammadiyah Tangerang, 5 (1) : 77-85.
2. https://www.kompasiana.com/alifianahr/55283fcdf17e6111318b45a7/skala-likert-
sebagai-teknik-evaluasi
Terimakasih kak
BalasHapus