Ujian
Tengah Semester Psikologi Industri & Organisasi
Semester
Genap 2019/2020
Dosen
pengampu: Dr., Dra., Arundati Shinta MA
Fa Shintariesa Adanty Naufaline /
19310410021
Tema : Dosen
senior psikologi dan kurangnya kemampuan menjadi trainer dalam bidang
psikologi. Apa alasannya dan cara
mengatasinya?
Judul : Kelebihan
dan Kekurangan yang dimiliki Trainer Senior dalam Bidang yang Psikologi
Trainer adalah sebuah profesi yang memaksa seseorang untuk terus
memperbaiki dirinya sendiri dengan jalan memperbaiki orang lain. Sehingga
selain profesi seorang trainer yang memang
tugasnya membantu seseorang untuk berubah, trainer juga mau tidak mau harus selalu memastikan dirinya tumbuh dan
terus belajar. Sayangnya, akhir – akhir ini begitu banyak trainer yang muncul karena menganggap bahwa trainer adalah sebuah profesi yang mudah untuk mencari uang. Akhirnya
banyak trainer yang dengan
modal mulut pun akhirnya dengan percaya diri mengajari orang
untuk kaya, padahal dirinya belum kaya. Mengajari orang untuk mendapatkan
peringkat teratas di kelas, padahal dirinya sewaktu sekolah atau kuliah biasa
saja. Mengajari orang untuk menjadi pemimpin, padahal ketika dia memimpin
organisasinya berantakan.
Hal ini menyebabkan para Trainer menjadi tidak kompeten. Tidak kompeten merupakan suatu kelemahan yang jarang diakui oleh seseorang, dan kadang kala, perubahan yang
dilakukan dalam Trainer juga
menuntut perubahan skill, dan beberapa orang bisa menjadi merasa tidak mampu
atau merasa tidak memiliki skill yang dibutuhkan oleh perubahan tersebut. Hal ini disadari bahwa kemampuan berarti kewenangan untuk menentukan
atau memutuskan sesuatu hal. Pada dasarnya pengertian dasar kemampuan yaitu
kompetensi kecakapan. Salah satunya kemampuan atau kompetensi dan kewenangan
pendidik dalam pelaksanaan profesinya sebagai pengajar dosen. Motivasi merupakan
suatu istilah yang menggambarkan kekuatan dalam diri seseorang yang menjelaskan tingkat, arah, kekuatan akan usaha yang berkembang dalam pekerjaan. Kinerja atau
performance berarti tindakan menampikan atau melaksanakan suatu kegiatan, oleh
karena itu performance sering juga diartikan penampilan kerja atau perilaku
kerja.
Seorang trainer harus memiliki 10 sifat wajib untuk
menjadi trainer yang baik, meskipun
senior sering kali mereka lupa atau tidak tau tentang sifat yang harus dimiliki
seorang trainer. Berikut ini adalah sifat – sifat dasar yang harus kamu
kuasai.
1. Role Model maksudnya adalah seorang trainer bisa menjadi contoh
atas pesan yang disampaikannya dan berkomitmen untuk melaksanakan apa yang dia
katakan. Seorang trainer yang
menjadi role model akan
sangat dipercaya oleh pendengarnya, ketimbang seorang trainer yang hanya bisa
berbicara tetapi tidak memiliki prestasi apapun. Trainer perlu memperhatikan konsistensi antara
apa yang dia ucapkan dengan kenyataan yang ada pada dirinya.
2. Clarity maksudnya seorang trainer harus memiliki pesan
yang jelas untuk disampaikan kepada audience nya. Misalkan ada mentor saya yang jelas menyampaikan pesan tentang menemukan
passion. Intinya dari sifat ini, kamu harus bisa menjawab pertanyaan, “Who am I?” dan “What kind of message that I want to spread for
my audience?”
3. Competent maksudnya setiap trainer perlu menguasai
minimal 2 hal : penguasaan subjek ilmu yang ingin disampaikan (misalnya :
keuangan, bisnis, atau pengembangan diri) dan penguasaan panggung.
Penguasaan panggung di sini meliputi mulai dari mempersiapkan materi,
membawakan materi dengan sangat menarik (mulai dari slide, cara penyampaian, dll) serta
mengevaluasi materi yang telah dibawakan.
4. Confident maksudnya adalah menjaga kepercayaan
diri saat diberikan tantangan yang lebih besar atau mendapatkan klien yang juga
lebih besar. Cara menjaga kepercayaan diri adalah dengan terus – menerus
belajar hingga menjadi seorang expert di bidangnya.
5. Creative maksudnya adalah kemampuan
menciptakan nilai tambah baru atau sesuatu yang unik dan berbeda dari
sebelumnya. Tanpa kreativitas, maka pelatihan yang kita bawakan akan cenderung
membosankan.
6. Collaborative maksudnya adalah keterbukaan untuk
bekerjasama dengan orang lain. Seringkali ditemukan bahwa trainer biasanya merasa bisa
mengandalkan semuanya sendiri. Beranikan diri untuk asking for help apabila
memang kita tidak menguasai suatu topik tertentu. Misalkan di program Young Trainer Academy, saya
berkolaborasi dengan 3 trainer yang membawakan topik berbeda – beda.
Hasilnya, pelatihan menjadi lebih asyik dan menarik.
7. Communicative maksudnya bukan hanya bisa
berkomunikasi menarik di atas panggung saja, tetapi juga pada komunikasi satu
lawan satu kepada klien atau peserta kita. Salah satu cara untuk
mengukur apakah kita komunikatif adalah dengan melihat apakah orang nyaman
berkomunikasi dengan kita atau tidak.
8. Courageous maksudnya adalah keberanian untuk
mengambil risiko, terutama menghadapi klien baru atau saat membuat program –
program baru yang memiliki risiko. Namun, risiko ini bukan berarti tidak
diukur, ya.. Jika kita melihat bahwa peluangnya lebih baik, maka sebaiknya
diambil walaupun ada risiko yang menyertainya.
9. Caring maksudnya adalah tulus peduli
kepada orang lain. Dulu, saya sempat menganggap bahwa saat kita menjadi trainer maka yang
menjadi bintang adalah trainer nya. Namun, saya salah. Mentor saya
meluruskan bahwa yang menjadi bintang adalah audience nya. Kita adalah pelayan untuk
membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Trainer terbaik adalah
mereka yang secara tulus peduli terhadap audience mereka.
10. Compassion maksudnya adalah sebuah sikap
antusias dan menghayati penuh profesi trainer sebagai passion mereka. Banyak dari trainer yang karena tidak
memiliki sifat ini, menjadi bosan karena membawakan pelatihan hanya
menjadi sebuah rutinitas saja tanpa memaknainya secara mendalam.
Daftar
Pustaka :
Wibowo,Menajemen Kinerja, Edisi Kedua, Jakarta:
Rajawaali Pers, 2009.
https://arryrahmawan.net/menjadi-seorang-trainer-yang-baik/
Sumber Gambar :
https://www.tipsdoktercantik.com/panduan-memilih-personal-trainer-yang-tepat/
Sumber Gambar :
https://www.tipsdoktercantik.com/panduan-memilih-personal-trainer-yang-tepat/
Nice dan sukses selalu
BalasHapussering sering nulis ya kak, sangat bermanfaat
BalasHapus