Novia
Zahra Zakiah (19310410025)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Eny
Rohyati, S.Psi., M.Psi.
Virus corona sedang menjadi perbincangan hangat di seluruh
dunia. Virus ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.
Virus ini dapat menyebabkan gangguan
pada sistem pernafasan. Dalam sistem pernafasan terdapat beberapa organ yang
terinfeksi oleh virus tersebut, diantaranya maalah pernafasan pada tenggorokan,
saluran udara dan paru-paru. Bahkan dapat menyebabkan kematian. Ribuan orang di
dunia meninggal diduga karena virus ini.
Virus corona menular tidak melalui udara, tetapi melalui
kontak fisik. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah di berbagai negara
memutuskan untuk mengurangi kontak fisik bagi masyarakatnya. Atau biasa disebut
social distancing. Social distancing juga
diterapkan pada sistem pendidikan di Indonesia dengan memberlakukan work from home (WFH).
Banyak keluhan dari masyarakat, yang merasa bosan terus
berada dirumah. Terutama bagi kalangan anak-anak sampai remaja. Mereka terbiasa
melakukan aktivitas diluar rumah sehingga saat penerapan social distancing ini mereka merasa kesulitan menerapkannya.
Maka dengan itu tips-tips agar tidak bosan saat menjalani
social distancing, diantaranya:
- Berkumpul dengan keluarga
Salah satu manfaat diterapkannya social distancing yaitu kita bisa
memiliki waktu yang banyak dengan keluarga. Terutama bagi keluarga yang sibuk
dengan pekerjaaan atau kesibukan mereka masing-masing.
Kebanyakan
keluarga hanya berkumpul saat malam hari dan akhir pekan saja. Bahkan ada saja
keluarga yang tetap bekerja meskipn sudah larut malam atau akhir pekan. Maka
lakukan kesempatan ini sebaik mungkin!
- Mengerjakan tugas
Social
distancing atau work
from home bukan berarti hari libur. Sistem pembelajaran tatap muka
dialihkan menjadi pembelajaran media online.
Maka dari itu bagi anak SMP sampai mahasiswa, pembelajaran masih tetap
berlangsung. Namun untuk anak PAUD sampai SD, ini saatnya orangtua menjadi guru
sepenuhnya.
Minta bantuan orangtua untuk mengerjakan
tugas-tugas. Sehingga, kita bisa belajar sambil kumpul keluarga. Pasti
menyenangkan!
- Lakukan hobby-mu
Bagi yang memiliki hobi didalam ruangan. Ini saatnya
kamu mengembangkan hobimu menjadi sebuah bakat. Buatlah dirimu senang dengan
meakukan hobimu ini.
- Membersihkan rumah
Kebersihan adalah kunci sehat. Rumah merupakan
tempat pertama yang harus bersih. Membersihkan rumah dengan gotong royong
bersama anggota keluarga yang lain akan lebih cepat dan lebih menyenangkan.
Raga sehat, jiwa senang!
- Membuat suatu hal baru
Jadikan ini sebagai peluang usaha dengan
membuat sesuatu yang baru. Entah itu makanan atau sebuah barang. Kita bisa
membuat resep makanan terbaru dan membuat barang atau pernak pernik unik.
Sehingga dengan dirumah kita tetap bisa berpenghasilan.
- Marathon film
Nonton film tidak harus pergi ke bioskop dan
mengeluarkan uang. Di era digital ini, sudah banyak aplikasi-aplikasi yang
memuat berbagai macam film dan bisa ditonton semua umur tergantung pemilihan
film yang ingin kita tonton. Ini bisa menjadi salah satu cara utuk berkumpul
keluarga juga kan?!
- Merawat diri (self care)
Biasanya kita akan sulit mencari waktu untuk
merawat diri. Padahal ini merupakan sesuatu yang penting. Entah itu menggunakan skincare atau yang lainnya. Tapi tentu saja kita bisa merawat diri dirumah.
Seperti menggunakan masker wajah atau yoga dirumah untuk merelaksasi diri kita.
Ada saja pro kontra di masyarakat saat penerapan social distancing ini. Namun ini salah
satu alternatif untuk kita untuk membantu tenaga medis mengurangi dan memutus
tali penyebaran virus corona ini. Mari kita bantu selamatkan dunia dengan
#dirumahaja.
Referensi:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/01/202500365/virus-corona-efek-ke-sistem-pernapasan-gejala-dan-orang-paling-berisiko (diakses pada tanggal 2 april 2020)
0 komentar:
Posting Komentar