TASA ASTIYANI
163104101149
Mata Kuliah : Psikologi Abnormal
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro, S. Psi,. MA.
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Sejak Covid 19 mulai mewabah di
Indonesia, hampir setiap hari kita melihat pemberitaan update di media massa
konvensional maupun media sosial tentang wabah virus Corona atau Covid 19. Pemberitaan
yang menjadi konsumsi masyarakat ini perlahan mulai menimbulkan efek
kekhawatiran di kalangan masyarakat. Mereka merasa tidak aman, bahkan merasa sedikit
demam, tenggorokan gatal sampai merasa panik ketika mendengar informasi bahwa
orang dengan status postif covid 19 mulai bertambah.
Pada saat itulah seseorang mengalami
kepanikan yang berlebih. Kepanikan yang berlebih ini dapat memicu kekhawatiran
dan ketakutan yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Hal ini juga
bisa memicu respons tubuh yang dapat menimbulkan gejala-gejala Covid 19 karena
terlalu banyak membaca informasi tentang hal tersebut, sehingga membuat kita
menjadi paranoid.
“Sekarang ada Covid 19, yang saat
ini menjadi masalah dan selalu dibicarakan setiap hari. Tapi, tidak perlu
takut, karena menghadapi hal seperti ini tidak perlu takut dan paranoid.” Kata Terawan,
saat memberikan kuliah umum Ketahanan Kesehatan Nasional, di Universitas
Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jum’at (28/2/2020).
Menurut Terawan dalam artikel
Menkes: Tidak Perlu Takut dan Paranoid Hadapi Corona, sebagai salah satu contoh
adalah terkait penggunaan masker. Terawan juga menegaskan, berdasarkan informasi
yang ia terima dari World Health Organization (WHO), penggunaan masker diperuntukkan
kepada orang-orang yang terinveksi Covid 19. Sementara untuk orang sehat, tidak
perlu mempergunakan selama tidak ada orang sakit di sekitarnya.
Sebaiknya kita stop takut dan
paranoid dengan cara beramai-ramai membeli masker, hand sanitizer, ataupun alat
medis lainnya selama masih sehat. Lalu cara apakah yang harus kita lakukan agar
kita bisa mengendalikan kecemasan akibat rasa takut dan paranoid yang sering
dialami ini ?
Kecemasan dapat dikendalikan
dengan 6 cara ini yaitu : Jangan coba menangkal perasaan cemas. Jangan hanya
fokus pada informasi negatif. Batasi koneksi dengan media sosial. Tetap aktif
bergerak. Makan makanan seimbang dan tidur tepat waktu. Tetap berhubungan
dengan keluarga dan teman.
Oleh karena itu, diharapkan agar
kita bisa lebih bijak dalam menyikapi segala pemberitaan tentang Covid 19. Tetap
tenang dan tidak panik, jangan takut dan stop paranoid, tetap di rumah dan jaga
daya tahan tubuh dengan berfikiran positif, semoga musibah ini segera berakhir.
Referensi :
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/menkes-tidak-perlu-takut-dan-paranoid-hadapi-corona/
(diakses pada 27 Maret 2020)
https://www.ayobandung.com/read/2020/03/16/82771/6-cara-redakan-cemas-akibat-virus-corona-menurut-psikolog
(diakses pada 27 Maret 2020)
0 komentar:
Posting Komentar