LIOT MAYANG
SARI/19310410039
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen pembimbing:
Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A
Coronavirus
adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak
kasus,virus ini menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu tidak hanya
flu saja virus ini juga menyebabkan demam,pusing,batuk dan sakit tenggorokan.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Hingga
pertengahan Maret 2020 menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO,
jumlah infeksi sekitar 250.000 kasus dengan kematian lebih dari 10.000 orang. Dari
berbagai cara penularan di atas, virus corona sebenarnya bisa dicegah dengan
upaya berupa mencuci tangan, tidak menyetuh area wajah, menggunakan masker jika
sakit. Serta yang terpenting adalah tetap tenang, tidak perlu merasa panik dan
ketakutan secara berlebihkan. Rasa panik yang berlebihan dapat menimbulkan
banyak masalah baru seperti panic buying atau memborong banyak barang seperti
masker dan pembersih tangan yg praktis. Hal tersebut sangatlah tidak tepat
untuk dilakukan, karena virus corona ini bukan menjadi ajang untuk memenuhi
kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.selain itu kita di
himbaukan untuk beraktivitas dirumah,menurut kepala bidang media dan opini
publik kementrian kesehatan Busroni,social distancing dan karantina sendiri
selama 14 hari punya peran besar dalam pencegahan dan penanganan untuk
memperlambat penularan virus corona.social distancing merupakan bagian dari
upaya untuk kelindungi orang yang sakit dan sehat.
sumber
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/073611765/cegah-penularan-virus-corona-mengapa-sebaiknya-14-hari-di-rumah-saja (diakses pada tanggal 24 Maret 2020)
0 komentar:
Posting Komentar