HOME = FUN Not Bored Club
#DiRumahSaja
Nama : Sekar Pramesthi Armindariani /19310410072
Dosen Pembimbing
: Eni Rohyati, S. Psi., M. Psi.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Proses penyebaran virus corona baru alias
COVID-19 yang sangat cepat membuat jumlah orang yang terinfeksi meningkat
secara signifikan, termasuk di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya menekan
penyebaran virus corona, pemerintah mulai mengimbau masyarakat untuk melakukan social
distancing.
Social Distancing atau Physical Distancing ini salah satunya dilakukan menerapkan kegiatan WFH (Work From Home) dan di Rumah
Saja. WFH an di Rumah Saja tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan pekerja
tetapi juga kalangan mahasiswa dan pelajar. Himbauan #dirumahsaja mengharuskan bergaimacam aktivitas di luar rumah
harus berkurang guna mendukung Social Distancing, yang merupakan langkah yang
dilakukan oleh pemerintah guna untuk pecegahan meyebarnya COVD-19. Adanya himbauan
#dirumahsaja meyebabkan orang-oarang yang sudah terbiasa beratifitas di luar
rumah seperti: bekerja, bermain, sekolah, kuliah, dan yang lainya hal ini
menjadi terasa aneh dan membosankan. Begitu juga hal yang dirasakan oleh
anak-anak
.
Anak-anak
lebih banyak menghabisakan waktu di luar rumah seperti sekolah dan bermain dengan
teman-teman sebayanya.dalam situasi sekarang dengan adanya penerapan Social Distancing,
di liburkan sekolah di gantikan dengan belajar online atau belajar di rumah. Hal ini membuat anak merasa
sangat membosankan dan membatasi gerak gerik mereka, hal yang kita ketahui anak-
anak merupakan individu yang sangat aktif dan suka dengan lingkungan luar yang
bagi mereka merupakan petualangan. Alhasil dengan adannya penerepan ini,
anak-anak gampang sekali merengek dan stress. Para orangtua pun memutar otak
untuk mencari aktivitas anak yang menyenangkan dan antibosan, namun tetap
memberikan manfaat untuk anak agar tidak mudah bosan. Apa saja, yang bisa
dilakukan?
1. Mencoba resep baru dan masak bersama
Berdiam di rumah bersama anak berarti ada lebih banyak
waktu untuk mengajari hal baru. Salah satu yang bisa dilakukan yakni masak
bersama. Anda bisa memperkenalkan pada anak resep sehat namun tetap enak untuk
disantap. Misalnya, dessert berbahan oats dan
buah-buahan, smoothies buah, jus sayur, atau popcorn dengan
taburan keju parmesan.
Memperkenalkan kegiatan masak pada anak sendiri
memberikan manfaat positif untuk anak. Memasak membantu anak mengeksplor jenis
makanan dan citarasa, memperkenalkan ‘kultur’ keluarga, hingga mengajarinya
untuk bertanggung jawab.
2. Piknik di rumah
Setelah mencoba resep baru, anak mungkin akan merasa senang jika Anda dan
keluarga membuat piknik di rumah. Entah itu di ruang tamu, di halaman belakang,
atau di teras rumah pada sore hari. Piknik memang memiliki manfaat untuk
mempererat family bonding.
Menu untuk piknik pun bisa berupa snack sehat
untuk anak, seperti roti gandum dengan topping buah-buahan,
yogurt, atau apel dengan balutan sedikit selai kacang.
3. Melakukan perawatan kulit
Kegiatan menyenangkan lain selama di rumah adalah ‘memanjakan’
tubuh dan kulit anak . Tanyakan pada anak, perawatan apa yang mereka inginkan,
entah itu scrub kaki, mencoba masker rambut dari buah alpukat, atau sekadar memberikan pijatan yang lembut. Tak
lupa pula, pastikan anak sudah mengetahui cara mencuci tangan yang benar. Anda dan Buah Hati bisa
mempraktikkan cara cuci tangan, sembari menyanyikan lagu “Happy Birthday”
selama 20 detik.
4. Bercocok tanam di teras dan balkon rumah
Sembari menghitung hari pandemi corona berakhir, anak
bisa diperkenalkan dengan kegiatan bercocok tanam. Anda bisa menggunakan bibit
buah-buahan, membeli bibit bunga secara online, atau mengajarinya cangkok bunga
tertentu yang sudah ada di pekarangan rumah (seperti bunga mawar).
Selain menyenangkan dan menghilangkan rasa bosan,
berkebun dan bercocok tanam juga mengajarkan rasa tanggung jawab. Anak pun bisa
belajar ilmu pengetahuan baru mengenai makhluk hidup, serta meningkatkan sense
of nature dalam diri mereka.
5. Menonton film
Anak tentu bosan selama masa physical distancing di tengah pandemi
corona ini. Aktivitas menyenangkan lain yang menjadi kegemaran semua anak
adalah menonton film Anda bisa menyulap
ruang keluarga menjadi ruang menonton yang tentu juga meningkatkan kebersamaan
Anda dan Buah Hati.
Anda bisa menggunakan layanan streaming film
yang biasanya memiliki koleksi film ramah anak, dan sesuai dengan umurnya. Anda
juga bisa berdiskusi dengan anak mengenai pesan moral yang ia tangkap dari film
yang ia tonton.
6. Mengajaknya membaca buku
Apabila Anda mencari kegiatan yang bisa dilakukan
setiap hari selama di rumah bersama anak maka membaca buku adalah
jawabannya. Menurut TIME seperti yang dikutip dari Orami Indonesia,
15-20 menit per hari merupakan waktu yang pas untuk memulai kebiasaan membaca
dari kecil.
Anda dianjurkan untuk membagi 20 menit tersebut
menjadi beberapa sesi sehari. Misalnya, 4 sesi dengan durasi sekitar 5 menit,
atau 5 sesi dengan durasi sekitar 4 menit.
Apabila Anda dan anak membaca cerita pendek bersama,
ia bisa diajak diskusi mengenai pesan moral dalam cerita tersebut.
7. Membuat kerajinan tangan yang lucu
Merangsang kreativitas anak dapat membantunya
berkembang secara mental, sosial, dan emosional. Melalui seni, kemampuan
problem-solving anak juga akan diasah. Mengisi masa-masa #dirumahaja dengan
aktivitas seni dan kreatif tentu bisa Anda berikan pada anak entah itu dengan
melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan.
Pada
saat ini terajdinya wabah kita mendapat
banyak kesepatan yang positif dan hal yang susah kita dapatkan cotoh saja
quality time bersama keluarga, bagi para orang tua berkerja keras jarang
mempunyai waktu dengan anak, dalam kesempatan ini dapat memiliki moment dengan
anak mempeerat hubungan dengan anak. Berpikirlah postif kurangin egois mari
peduli dengan sesama.
Referensi
Bagus ��
BalasHapus