Exwati Miatari /
19310410030
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pembimbing : Eni
Rohyati S.Psi., M.Psi.
Baru-baru
ini tengah menjadi perhatian mengenai adanya virus baru yang menyerang saluran
pernafasan yaitu virus COVID-19. Diketahui virus ini sudah mewabah di
Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Lalu pada awal Januari ini WHO sudah
mengidentifikasi virus tersebut sebagai Novel Coronavirus atau 2019-nCoV
kemudian pada Februari WHO mengumumkan nama resmi virus ini adalah COVID-19. Virus
corona menyebar seperti virus penyebab flu lainnya, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Penyebaran secara tidak langsung misalnya lewat udara (batuk dan bersin), dengan
menyentuh tangan atau wajah penderitanya, serta menyentuh benda-benda yang
tersentuh oleh penderita flu, misalnya gagang pintu, ponsel, dst. Penyebaran secara langsung adalah dengan bersentuhan
dengan penderita.
Untuk memutus angka penuluran COVID-19 ini, Presiden pun mengambil langkah tegas dengan menghimbau masyarakat
agar tetap melakukan kegiatan dirumah saja. Upaya ini dilakukan guna
perlindungan diri dari paparnya COVID-19. Karena banyak kemungkinan yang dapat
terjadi apabila kita tetap melakukan kegiatan yang mengharuskan kita untuk
keluar rumah. Hal tersebut dipertujukan kepada semua masyarakat baik itu
pelajar ataupun para pekerja agar dapat memaksimalkan segala kegiatan dengan
berada dirumah. Dengan adanya hal tersebut, banyak hal-hal yang menjadi keluhan
masyarakat diantara kebosanan ketika tak banyak hal-hal yang dapat mereka lakukan
saat berada dirumah. Bahkan hal tersebut juga dirasakan pada anak saat mereka
merasa jenuh, dan sangat terbatas untuk dapat melakukan kegiatan didalam rumah.
Berikut tips menghadapi anak agar mereka tidak merasakan kebosanan
atau kejenuhan ketika berada dirumah.
1. Edukasi anak tentang diri
mereka yang harus belajar di rumah dan diberikan penjelasan bahwa selama
periode ini mereka tidak boleh berpergian.
Mengapa anak harus belajar di rumah, kita juga perlu terangkan. Bahwa
pindahkan belajar ke rumah bukan berarti liburan. Dan beri penjelasan bahwa di
akhir pekan pun mereka tidak boleh jalan ke luar rumah.
2. Terapkan hobi yang
disukai oleh anak. Mengapa demikian, karena anak akan menganggap bahwa dirumah
ternyata lebih menyenangkan dan tidak membosankan karena mereka tetap bisa
melakukan apa yang di sukai, tanpa harus keluar dari rumah. Anak pun akan
menggap bahwa rumah adalah tempat yang paling
nyaman
apalagi disaat kondisi yang sedang genting seperti saat ini. Mereka tidak akan
merasakan kebosanan karena dapat menyalurkan hobi yang mereka miiki.
3. Kenyamanan dan kerapihan.
Mengapa bisa demikian, karena anak akan lebih senang atau tidak bosan ketika
rumah yang mereka tinggali tertapa rapih dan tidak berantakan. Ditambah lagi
jika rumah tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada sang anak dengan
pemberian perhatian serta menunjukan rasa kasih sayang oleh orang tua terhadap
anaknya dan memberikan kesan kenyamanan
ketika anak berada dirumah.
4. Mengajak anak untuk
membuat makanan yang mereka sukai. Hal tersebut dapat diterapkan karena akan
membuat anak lebih bangga terhadap dirinya sebab mampu untuk membuat dan menyiapkan makanan yang mereka sukai dengan kerja kerasnya
sendiri meskipun dengan bantuan dari sang ibu.
5. Mengajak anak untuk
membersihkan rumah. Dengan adanya hal tersebut, kita bisa semakin menambah
kedekatan. Karena secara tidak langsung anak lebih memiliki waktu intensif
terhadap ibunya dan mengajarkan anak akan pentingnya menjaga kebersihan rumah.
6. Mengajak anak untuk
berkebun disekitar rumah. Mengapa, karena hal tersebut dapat juga menambah
motorik anak dengan bersentuhan langsung dengan tanah untuk melakukan penanaman
buah dan sayuran serta menambah kecintaanya terhadap lingkungan sekitar
rumahnya.
Dari beberapa tips diatas mungkin dapat dijadikan sebagai referensi untuk
para orang tua dalam mengatasi anak-anaknya yang mengalami kebosanan ketika
berada dirumah. Serta bisa menjadikan anak menjadi lebih dekat kepada orang
tua, karena lebih banyak menghabiskan waktu ketika berada dirumah dan tetap
mengikuti anjuran untuk tetap
#dirummahaja.
referensi :
referensi :
0 komentar:
Posting Komentar