28.3.20

COVID-19 MEWABAH, SELURUH KAMPUS TERAPKAN KULIAH DARING



Oleh :
Poppy Intan Permatasari
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
 Yogyakarta




Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. COVID-19  pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).


Pada hari Senin, 2 Maret 2020  Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, kasus pertama virus corona ini langsung mengenai dua warga negara Indonesia.Semenjak pernyataan tersebut Warga Negara Indonesia mulai resah dan memborong persedian masker dengan hand sanitizer di toko swalayan maupun di apotek. Untuk meminimalisir penyebaran virus ini ada beberapa kebijakan seperti berbagai Universitas melakukan kegiatan kuliah secara daring termasuk Universitas Proklamasi 45 juga menggunakan sistem ini sejak dua minggu lalu. Seluruh perkuliahan mengunakan sistem daring termasuk Psikologi Sosial I, yaitu melalui Facebook, Grup Whatsapp, Google Classroom, E-Learing dn lainnya.

Perkuliaan Psikologi Sosial I yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka kini melalui sistem daring di facebook semenjak mewabahnya COVID-19 ini. Hal ini tentu saja berbeda dari perkuliahan biasanya yang dilaksanakan secara tatap muka. Pada perkuliahan secara langsung atau tatap muka mahasiswa sangat antuias dengan perkulihan tersebut. Dosen pengampu yang secara langsung berinteraksi dengan mahasiswa dan memberikan kebebasan atau pemahaman secara baik kepada mahasiswanya untuk menyampaikan pendapatnya membuat mahasiswa sangat senang dengan perkuliahan ini. Gaya pembelajaran dosen yang sangat kreatif dan interaktif juga menambah semangat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan Psikologi Sosial I ini.

Semua perkuliahan yang dilakukan di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta termasuk perkuliahan Psikologi Sosial I tidak akan terlaksanakan tanpa didukung fasilitas kampus yang cukup memadai. Fasilitas-fasilitas tesebut diantaranya adalah kursi yang bagus dan nyaman, ruang kelas yang dilengkapi dengan LCD proyektor, ruang kelas yang cukup luas, ruang kelas ber-AC, serta perpustakaan yang menyediakan berbagai buku untuk menunjang pembelajaran mahasiswa di semua perkuliahan. Hal itu semua tentu mendukung mahasiswa untuk lebih mudah di dalam kegiatan belajar yang dilakukan secara tatap muka daripada dilakukan secara daring yang masih memiliki banyak kekurangan.

Kegiatan pembelajaran dengan sistem daring diikuti oleh semua mahasiswa dengan antusias. Mereka menigikuti perkuliahan daring ini dari tempat tinggal masing-masing tanpa harus hadir ke kampus. Tetapi, dalam perkuliahan secara daring jaringan data seluler dan jaringan wifi  sering jadi permasalahan. Apalagi untuk mahasiswa yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan tentunya mereka sangat terkendala dan kesulitan untuk masuk ke jaringan seperti server lemot dan sinyal sering hilang. Tentunya perkuliahan secara daring ini membuat mahasiswa kurang efektif serta kurang nyaman dibandingkan perkuliaan secara tatap muka.

Dengan adanya upaya untuk  mengurangi atau memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, mahasiswa mendukung keputusan pemerintah dan kampus untuk melakukan perkuliahan secara daring. Tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa dalam perkuliahan secara daring ini. Pertama, siapkan data seluler atau jaringan wifi untuk selalu terhubung dengan baik,siapkan buku dan peralatan tulis serta menyiapkan komputer, laptop atau hp android. Kedua, selalu update setiap pengumuman yang di beritakan melalui sosial media masing-masing. Ketiga, sesuaikan jadwal kuliah yang biasa dilakukan secara tatap muka didalam perkuliahan secara daring.

Banyak mahasiswa menganggap bahwa perkuliahan secara daring ini masih kurang efektif di dalam perkuliahan. Karena didalam perkuliahan secara daring materi yang diberikan oleh dosen  kurang bisa dipahami mahasiswa, tidak sama halnya dengan perkuliahan secara tatap muka dimana dosen menjelaskan secara langsung dan mahasiswa lebih bisa memahami. Tetapi kembali kepada peraturan awal pemerintah kita harus melakukan sosial distancing untuk mengurangi atau memutus rantai penyebaran  COVID-19 ini. Dengan adanya hal ini perkuliahan  Psikologi Sosial I bisa terlaksana dengan baik meskipun melalui sistem daring.

0 komentar:

Posting Komentar