"ATASI SI ANAK YANG BOSAN SAAT SELF QUARANTINE DALAM MASA
PANDEMI COVID-19 "
NAMA :INDRA SANTIKA INDIYATI// INDY// INDIT.
NIM :183104201194.
WHATSAPP : 085743439917
Saya menemui banyak keluarga yang terisolasi di rumah dalam masa pandemi Covid-19. Saya
mempunyai pertanyaan, “ Bagaimanakah dengan keadaan anak-anak yang harus
menghadapi karantina di rumah bersama kedua orang tua mereka. “
“ Apakah anak-anak merasa bosan dan jenuh? “
Saya lihat banyak anak-anak yang rewel atau menangis seperti
mengamuk karena terlalu bosan untuk terus-menerus hanya terisolasi di rumah.
Anak-anak ini bahkan dimanja seperti tuan raja di rumah mereka masing-masing,
namun tetap tidak dapat menerima hal ini. Ada banyak anak yang lalu tidak
nyaman dan membuat keributan di rumah.
Orang tua mereka menjadi kesal dan
seringkali marah dan emosi kepada anak-anak mereka. Orang tua yang dewasa jelas
memiliki selfcontrol yang jauh sangat lebih tinggi dibanding sang anak.
Tapi saya punya pertanyaan besar bagaimana keadaan anak yang
terus rewel bahkan mengamuk saat hanya harus di rumah untuk beberapa waktu ke
depan. Anak merasa boring, untuk mengatasi hal ini. Saya punya beberapa info
sebagai way tric mengatasi sang anak yang jenuh saat karantina di masa pandemi
Covid-19 :
1.
Biarkan
anak banyak belajar.
Beri anak children education yang
sesuai dengan tipe usia anak.
2.
Give
them been have duration time untuk let children banyak bermain.
Game-game mini yang ada di rumah atau
pada gadget bisa jadi kesukaan anak untuk mengatasi kejenuhan si anak.
3. Beri pengarahan atau sugestion secara bijak
atau wisedoom.
Beri saran atau beberapa pengartian
kepada anak secara pelan-pelan atau jangan keras dan lebih bijak. Agar anak pun
lebih paham akan beberapa pengertian dari orang tua.
4.
Biarkan
anak bebas di rumah jangan terus di kekang walaupun di rumah.
Orang tua tetap menjaga anak mereka
namun jangan terlalu melakukan penjagaan yang ketat. Penjagaan yang ketat malah
seperti bentuk pengekangan terhadap anak.
5.
Ajak
anak lebih mengenal kedua orang tua.
Anak pun menjadi lebih senang saat
orang tua mereka lebih hangat. Dengan memberi anak cerita soal Ayah atau Ibunda
sang anak saat anak berusia 1 bulan atau bahkan saat anak bayi. Tentang
bagaimana cerita masa lalu anak saat dahulu. Atau cerita kedua orang tua melakukan
pengasuhan pada anak. Anak akan lebih senang dan bahkan tertawa mendengar atau
memahami cerita tentang si anak dan kedua orangtuanya. Anak ini akan merasa
geli atau lucu mengetahuinya, sehingga anak menjadi dapat lebih dewasa. Bahkan
anak pun menjadi terhibur hingga akhirnya anak memiliki kelekatan yang lebih
agar anak tidak melulu rewel, menangis, mengamuk, atau kesal terus menerus
terisolasi di rumah.
6. Beri
anak perhatian yang lebih dan rasa yang lebih nyaman ketika berada di rumah
bersama orang tua.
Orang tua bisa memberikan beberapa
pelajaran yang membuat anak dapat lebih nyaman bersama keluarga.
7.
Ajak
anak latihan bekerja bersama keluarga.
Ayah atau Ibunda bisa memberikan
beberapa bentuk pelatihan miniatur kerja yang menyenangkan. Seperti bagaimana
cara petani bercocok tanam yang pas untuk anak. Beberapa hal-hal ataupun
gambaran mini mengenai beberapa pekerjaan yang sesuai untuk usia anak.
Bagaimana anak dapat menjalankan sepeda anak, mobil-mobilan, pesawat mini atau
bahkan cara menjalankan mesin pada beberapa transportasi mainan pada anak.
Seperti cara pilot bekerja pada miniatur pesawat mainan yang mini untuk anak.
8.
Ajak
anak berkeliling rumah seperti ajak anak menikmati fasilitas rumah sendiri.
Ajak anak jogging di pagi hari
bersama orang tua untuk area rumah yang lebih luas. Atau jika keluarga memiliki
kolam ikan atau kolam renang, anak bisa diajak mengelola ikan peliharaan atau
berenang di kolam renang sebagai instruksi anak belajar berenang.
9.
Ajak
anak lebih higienis di rumah. Bisa jadi sebuah hiburan permainan tambahan agar
anak lebih maju dan cerdas.
Ajarkan anak menjaga kebersihan dan
merawat diri yang lebih efektif dan teratur. Sehingga anak lebih mampu higienis
dan lebih tahu diri mengapa anak tidak boleh kotor dan rewel bermain tanah di
luar.
10. Beritahu anak untuk lebih dapat bisa religius mengatur waktu untuk
menjalankan perintah beragama.
Agama bisa jadi satu ajaran khusus
untuk keseluruhan dalam anak menjaga sikap, mampu menerima, lebih dewasa,
bahkan lebih tahu diri untuk tidak melulu mempermainkan lingkungan.
Saya rasa cukup severals way tric untuk atasi anak
yang boring saat karantina di rumah pada saat pandemi Covid-19. Beberapa info
atasi masalah anak yang jenuh di rumah untuk saat ini dan beberpa waktu
kedepan karena Covid-19 cukup praktis,
efektif, dan tidak membuat keluarga Anda di rumah untuk menjadi rugi
menjalankannya. Bisa jadi pembelajaran kepada sang anak untuk dapat lebih
mandiri dan tidak hanya melulu rewel atau mengamuk pada orang tua. Anak dapat
lebih paham tentang emosi, family event, miniatur game educated, work
&& study from home, children daily activities, having job, having nice
doing to other environmental at home. Anak pun dapat lebih bangga pada
themselves dan orang-orang di sekitar anak. Lingkungan anak bisa jadi lebih
baik begitu pula efek pada si anak untuk lebih bisa dan mampu mengelola emosi
dalam ambil sikap. Anak menjadi tidak jenuh karena memiliki aktivitas dan
aturan.
Terimakasih atas atensi dan kesempatan Anda meluangkan waktu membaca artikel saya. Saya harap di lain waktu dan kesempatan lain yang lebih banyak, saya dapat menulis hal-hal lain yang lebih informatif dan beragam sebagai ajang saya untuk berbagi kepada Anda. Tak hanya sekedar share namun juga untuk mencari lebih banyak lagi manfaat dan keuntungan yang lebih baik untuk kita semua. Well done. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. A Keep nice work and good job not a little nothing. More have to been better wise. Indeed !
0 komentar:
Posting Komentar