21.12.19

Perilaku Konsumtif




Novia Zahra Zakiah

19310410025
FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A



Dewasa ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi sudah berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet di semua aspek kehidupan. Hampir semua yang kita butuhkan sehari-hari bisa terpenuhi dengan internet. Seperti booking tiket, hotel, belanja online bahkan makanan pun bisa dibeli secara online.
Banyak aplikasi daring (dalam jaringan) yang memudahkan kita untuk berbelanja. Seperti bukalapak, shopee, tokopedia, dan lain sebagainya.Aplikasi tersebut terdapat berbagai macam kebutuhan sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan tersebut.
Namun, kita harus bisa mengontrol diri untuk tidak konsumtif. Karena, kemudahan tersebut dapat membuat orang kecanduan belanja online. Bentuk dari kecanduan tersebut diantaranya perasaan ketagihan atau lebih memilih belanja online daripada belanja di toko atau secara langsung.
Menurut Ancok (1995), perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, tidak jarang manusia lebih mementingkan faktor emosi daripada faktor rasionalnya. Atau lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Manusia tidak lagi membeli barang hanya semata-mata untuk membeli dan mencoba produk, walau sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan produk tersebut.
Sebagai manusia yang hidup di era globalisasiyang berkembang sangat pesat ini, kita tidak harus hanyut dalam kecanduan hal tersebut. Kita dapat mencoba untuk mengontrolnya dengan cara membiasakan diri berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar, toko, dan toko offline lainnya.
Selain untuk menghindari perilaku konsumtif belanja online, berbelanja ditoko offline membantu kita untuk merutinkan aktivitas olahraga, khususnya jalan kaki. Hal ini tidak kita dapatkan ketika kita berbelanja online kita hanya perlu membuka gadget, memilih barang apa yang kita inginkan, transfer uang, dan menunggu barang tersebut datang, tanpa perlu melakukan aktivitas lain seperti jalan kaki. Jalan kaki dapat memelihara kesehatan jantung dan membakar kalori.
Bukan berarti belanja online merupakan hal yang buruk. Belanja online memiliki sisi positif , yaitu kita dapat memperoleh barang yang kita inginkan tanpa harus menggunakan wakyu dan tenaga yang banyak. Memang sudah selayaknya kita bijak dalam memilih mana yang lebih bermanfaat bagi kita. Tentunya dengan mempertimbangkan ke efektifan juga manfaatnya dari sisi kesehatan.


Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar