20.10.19


PERSEMBAHAN KECILKU BAGI YOGYAKARTA TERCINTA

Ahmad Prasetiyo
19310410029
Dosen pembimbing: Fx. Wahyu Widiantoro





        Setiap individu pasti memiliki hobi masing-masing, demikian pula dengan saya. Saat ini saya sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UP45, jurusan yang sangat mengapresiasi bidang seni. Sedikit akan saya ceritakan mengenai hobi saya dalam bidang seni tari. Sebagai mahasiswa baru saya telahdiberi kesempatan untuk tampil diberbagai acara universitas, diawali ketika acara PKKMB, Makrab Psikologi, hingga acara Wisuda bulan Oktober 2019. Kecintaan saya di bidang tari juga sebagai wujud persembahan kecilku bagi Yogyakarta tercinta. Saya turut tampil dalam event tahunan terbesar kota Yogyakarta.


Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober  untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwsata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi.

            Dihadiri oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, yang membuka event ini. Dalam sambutannya, Haryadi Suyuti menyebut ada puluhan ribu masyarakat yang menghadiri acara ini. Antusiasme masyarakat Kota Yogyakarta sangatlah tinggi.

            Pelaksanaan yang keempat pada tahun ini, panitia acara mengusung tema ‘Ringgit Wanara Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat’ atau Wayang Kapi-kapi dengan menampilkan peserta dari 14 Kecamatan yang direncanakan akan memeriahkan HUT Yogyakarta. Mengusung tema kapi yang telah menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Jogja yang ke-263, sepanjang jalan Sudirman hingga jalan Mangkubumi pada pukul 18.00- 22.00 WIB .

Ada 14 karakter Wayang Kapi-kapi yang disuguhkan dalam event Wayang Jogja Night Carnival #4 di Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta. Ke-14 karakter tersebut merupakan wujud perpaduan bagian tubuh hewan yang merepresentasikan kehidupan di dunia.

            
            Adapun ke-14 karakter Wayang Kapi-kapi itu terdiri dari Wayang Kapi Kingkin, Wayang Jaya Harima atau Wayang Kapi Harima, Wayang Kapi Wraha, Wayang Kapi Warjita atau Kapi Wercita, Wayang Kapi Jaya Anala atau Kapi Anggeni, Wayang Kapi Satabali.
Adapula Wayang Kapi Liman Dhesthi, Wayang Kapi Premujabahu atau Kapi Permujabahu, Wayang Kapi Sembawa, Wayang Kapi Cocak Rawun, Wayang Kapi Endrajanu, Wayang Kapi Widagsi, Wayang Kapi Jaya Arina, dan Wayang Kapi Trewilun.

Show Director Wayang Jogja Night Carnival #4, Yetti Martanti, menjelaskan ke-14 karakter Wayang Kapi-kapi itu masing-masing diperagakan oleh sebuah kelompok. Setiap kelompok berasal dari perwakilan 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta.

Display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di titik display para performance  akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan.

            "Ada tujuh seniman profesional sebagai tim kreatif yang membantu dalam mengawal proses produksi, yaitu KPH Notonegoro, RM Kristiadi, Ali Nursotya Nugraha, Anon Suneko, Emerentiana Tri Ikhtiarningsih, Agung Tri Yulianto dan Hermawan," ucapnya.

            "Tujuan kami mengangkat tema ini agar masyarakat bisa mengenal Wayang Kapi-kapi dan memaknai filosofinya dalam kehidupan sehari-hari. Karena Wayang Kapi-kapi sendiri mengajarkan agar kita saling mengayomi meski memiliki pribadi berbeda," tutupnya.

Rasa terima kasih saya haturkan bagi seluruh Dosen fakultas Psikologi UP45, Ibu Dekan, Bapak Rektor UP45 dan rekan-rekan sekalian yang telah berkenan memberikan kesempatan, kepercayaan dan mendukung kecintaan saya dalam bidang tari.



Referensi

(diakses Oktober 2019)


0 komentar:

Posting Komentar