DISUSUN
OLEH : RENI SURYANI
NIM : 173104101169
MATA
KULIAH : PSIKOLOGI ABNORMAL
DOSEN
PENGAMPU : Fx. WAHYU WIDIANTORO,. S.Psi.,MA
Depresi merupakan suatu
perasaan yang bias muncul dalam berbagai cara dan mempunyai sejumlah
penyebab,tidak memedulikan jenis kelamin dan pekerjaan, dan bias menyerang
kapanpun dari remaja sampai paruh baya. Dimana usia paruh baya ini merupakan
usia puncak dari depresi. Pada setiap orang depresi ini berbeda-beda bentuknya.
Kondisi ini bisa disertai dengan kecemasan, gelisah, dan berbicara gugup atau
bias beralih menjadi periode mania (mood yang meningkat), berbicara
terputus-putus, serta aktivitas kompulsif yang dinamakan pasien “manic
depresif”. Namun, ada juga yang bersikap apatis dan cenderung menutupi
kekhawatirannya. Penderita sering mengeluh tidak mampu berfikir dengan jelas,
sulit berkonsentrasi, atau membuat keputusan.
Dalam proses berjalannya gangguan depresi, depresi ini merupakan
gangguan yang dapat dibagi menjadi tiga tahap yang dimulai dari gejala yang
ringan, sedang hingga berat.
Gejala atau ciri-ciri
utama seseorang dengan depresi adalah afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan,
dan berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan yang mudah lelah dan
menurunnya aktivitas.
Gejala atau cirri
lainnya :
a) Konsentrasi dan perhatian berkurang,
b) Harga diri dan kepercayaan diri
berkurang,
c) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna,
d) Pandangan tentang masa depan yang suram
dan pesimistis,
e) Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
atau bunuh diri,
f) Tidur terganggu,
g) Nafsu makan berkurang
A. Depresi ringan
Depresi ringan ini di
identikkan dengan depresi minor yang merupakan perasaan melankolis yang
berlangsung sebentar dan disebabkan oleh sebuah kejadian yang tragis atau
mengandung ancaman, atau kehilangan sesuatu yang penting dalam kehidupan si penderita
.Orang dengan depresi ringan ini setidaknya memiliki 2 dari gejala lainnya dan
2-3 dari gejala utama.
B. Depresi sedang
Depresi sedang ini di
alami oleh penderita selama kurang 2 minggu, dan orang dengan depresi sedang
ini mengalami kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan social, pekerjaan dan
urusan rumah tangga. Orang dengan depresi sedang ini setidaknya memiliki 2-3
dari gejala utama dan 3-4 dari gejala lainnya
C. Depresi mayor
Depresi mayor merupakan
salah satu gangguan yang prevalensinya paling tinggi di antara berbagai
gangguan. Depresi mayor adalah kemurungan yang dalam dan menyebar luas.
Perasaan murung ini mampu menyedot semangat dan energy serta menyelubungi
kehidupan si penderita seperti asap yang tebak dan menyesakkan dada. Depresi
mayor ini dapat berlangsung cukup lama mulai dari empat belas hari sampai
beberapa tahun. Hal ini menyebabkan penderita akan sangat sulit utnuk berfungsi
dengan baik di lingkungannya. Orang dengan depresi mayor ini juga terkadang
disertai dengan keinginan untuk bunuh diri atau bahkan keinginan untuk mati.
Orang yang sangat tertekan, mereka akan mengalami dampak hal-hal yang
mengganggu kejiwaan mereka seperti gila, paranoia atau halusinasi pendengaran.
Referensi :
1.
Davidson, Gerald C., 2006, Psikoloogi
Abnormal, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
2.
ü
Durand, V. Mark, 2006, Psikologi Abnormal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3.
Nevid, Jeffrey S., dkk, 2003, Psikologi
Abnormal, Jakarta: Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar