FAKULTAS PSIKOLOGGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
RESESNSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL
DARI “START UP” MENUJU “UNICORN”
Rr.Sekarlangit
Ayuningtyas Rahawarin
Pastinya banyak yang tergiur mendengar kisah sukses para
pengusaha yang sekarang memimpin dan memiliki perusahaan-perusahaan yang di
juluki unicorn,perusahaan yang bernilai pasar lebih dari 1 miliar dollar AS.
Apalagi semua perusahaaan tersebut di mulai dari nol,bahkan tampa mempunyai
kantor maupun modal besar
Yang jelas perusahaan perusahaan start-ups ini yang sukses ini sering terllihat sederhana ,walaupun
semuanya memang berbasis teknologi.benarkah itu?dari beberapa perusahaan yang
ada di luar negri,kita bisa
mempelajari beberapa
hal
1. Fast intensive purpose =>
dengan misi perusahaan yang kuat, para anggota tim dalam perusahaan
tau;apa,bagaimana dan terutama adalah buat apa mereka berinovasi
2. Mentalitas
operate it’s one day =>adalah
sikap menganggap setiap hari adalah one
day dari usaha kita sehingga semangat kita tidak menurun
3. Obsesi
komplusi terhadap kebutuhan pelanggan=>pentingnya melakukan perbaikan bahkan
sebelum adanya keluhan
4. Berpikir
jangka panjang=>daripada perusahaan kenis lain yang delau berpikir bagaimana
mencetak laba,mereka justru lebih focus pada pengembangan perusahaan
5. Working long hours,hard and smart
=>orang-orang di dalm tim haruslah orang yang dapat berpikir sistematis,bisa
melihat big picture perusahaan sekaligus juga berdisiplin untuk bertahan pada
prinsip yang sudah di tegakkan
Kelebihan artikel ini
1) Memberikan
cara-cara untuk membangun perusahaan
dari start-up menuju unicorn yang mempunyai nilai pasar yang lebih dari
1 miliar dolar AS
2) Memberi
contoh perusahan sukses warunk upnormal&amazon yang mempunyai nilai pasar
yang lebih dari 1 miliar dolar AS
3) Di
tulis oleh ellern ranchman &emilia yakub seorang expert character building
assessment &training
4) Menyadarkan
masyarakat untuk lebih berinovasi menjadi perusahaan unicorn
Kekurangan artikel ini
1) Tidak
memuat ilustrasi gambar di dalam berita sehingga tidak dapat menarik minat pembaca
2) Banyak
istilah dalam Bahasa inggris sehingga masyarakat yang tidak lancer Bahasa
inggris enggan untuk membacanya
Referensi
Kompas,18 mei 2019,hal 7
0 komentar:
Posting Komentar