7.4.19

Stres Kerja


Fadilaturochman Tririzki Permana
18.310.410.1189
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Mata kuliah Psikologi Umum II
Dosen Pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi., M.A


Bekerja memanglah impian dari semua orang. Orang ingin menjadi sukses dan bisa meraih segala cita-citanya. Semua itu harus ditempuh dengan kerja keras.Bagi saya bekerja sangatlah penting karena apa yang kita dapatkan di bangku sekolah dapat kita implementasikan dalam pekerjaan. Siapasih yang tidak mau bekerja di tempat yang enak dan dengan gaji yang banyak,mungkin itu impian banyak orang.
Namun semua itu perlu adanya kerja keras yang tinggi dan butuh proses yang tidak instan, karena dengan gaji yang besar akan muncul tekanan pekerjaan yang lebih tinggi. Demikian dalam suatu perusahaan kita dituntut untuk bekerja yang efektif dan evisien, Datang ontime, target tercapai, semua itu bisa kita lakukan asalkan ada semangat dan niat yang tinggi. Banyak sekali pekerjaan yang dating diwaktu yang berdekatan dan bahkan dengan deadline yang bersamaan pula. Situasi seperti ini terkadang membuat kita merasa bingung mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu dan ini mimicu munculnya stress yang kita rasakan. Kadang disaat situasi seperti itu ingin rasanya melampiaskan emosi, bahkan ingin berteriak “saya menyerah”, perasaan bingung, galau, kacau menjadi satu. Hal ini memang banyak di alami oleh semua orang terutama pekerja sebagai karyawan.
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan  yang  menciptakan adanya ketidak seimbangan fisik dan psikis,  yang mempengaruhi emosi,  proses  berfikir dan kondisi seorang karyawan,  dalam hal ini tekanan tersebut disebabkan oleh lingkungan pekerjaan tempat karyawan tersebut bekerja  (Veithzal,  2004  :  516 dalam Wartono 2017). Lingkungan pekerjaan yang nyaman dan rekan yang saling membantu adalah kondisi ideal yang ada di sebuah perusahaan. Bekerja dengan bangga terhadap perusahaan membuktikan lingkungan yang kita singgahi dalam bekerja memiliki kondisi yang ideal, sehingga mengurangi tekanan dalam bekerja.
Tekanan pekerja juga dapat dipengaruhi oleh adanya permasalahan intern dari dirinya sendiri maupun dalam pekerjaannya juga. Orang yang mengalami hal seperti ini dalam bekerjanya pun tidak akan maksimal, bahkan dirinya sendiri akan merasa bertambah beban pikiranya. Permasalahan intern karyawan bisa berdampak kepada profesionalisme karyawan tersebut, jika kita tidak bisa melepaskan tekanan tersebut. Tekanan pekerjaan ini bisa memicu kesalahpahaman diantara rekan seprofesi bahkan masalah pribadi karyawan seperti keluarga.
Kenyamanan dalam bekerja memang sangat diperlukan, ketika mengalami situasi seperti ini siapa yang tidak stress jika pekerjaan yang dating beruntut bahkan timbul konflik intern yang bersamaan. Hal ini jika tidak di minimalisir akan berdampak negative bagi pekerja tersebut serta bagi perusahaan. Perlu adanya pencegahan dan pegendalian terhadap diri sendiri dan juga dari perusahan supaya bisa menciptakan lingkungan yang ideal bagi karyawannya.


Referesi :
Wartono, Tri. 2017. “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Majalah Mother And Baby)”.Vol. 4, No.2.diakses tanggal 2 April 2019



0 komentar:

Posting Komentar