30.4.19

Man For and With Other :Siswa Kolese De britto Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor Bantul

RESENSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL
Fadilaturochman Tririzki Permana
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
183104101189
Ringkasan

Bencana longsor yang terjadi di imogiri ini cukup parah kerusakannya. Hal ini yang melandasi para siswa - siswa dan guru SMA Kolese De Britto secara sukarela tim relawan bencana. Setelah bencana terjadi para siswa melakukan penggalangan dana dan mendapakan dana sejumlah Rp. 23.800.000 yang bantuan ini di serahakan kepada korban bencana dalam bentuk uang dan bahan pokok.


Terdapat 131 siswa dan 6 guru pembimbing yang turun kelokasi untuk kegiatan bakti sosiaal yang berangkat pada hari mingg tanggal 24 maret 2019. Para siswa di arahkan menuju 2 lokasi yaitu di desa Kajor Wetan sebanyak 86 siswa dan 45 siswa di desa kajor Kulon. Pembagian itu didasarkan dari parahnya lokasi bencana terjadi. Selain menyerahkan bantuan uang dan bahan pokok siswa SMA Kolese De Britto juga memberikan bantuan tenaga seperti menggali selokan yang tersumbat dan lumpur yang berada di jalanan.

Menurut YB.Aprin Sugeng J.Spd selaku guru SMA Kolese De Britto kegiatan ini di lakukan untuk mendidik setiap siswa unruk menghidupkan nilai compassion yang artinya mereka didik untuk melihat situasi masyarakat dan mempunyai semangat solidaritas terhadap mereka yang menderita.

Kelebihan
1. Penulis  mampu menyajikan artikel dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami
2. Penulis juga memberikan foto kegiatan yang mendukung artikel terebut sehingga pembaca dapat mengapresiasi kegiatan tersebut  dan lebih percaya tentang fakta dari artikel itu.
3. Penulis juga mampu untuk mewawancarai salah satu guru dari siswa SMA De Britto untuk memberikan argument atas tindakan para siswanya.
4. Tema yang di angkat oleh penulis merupakan tema yang sangat positif untuk mengajarkan para pembaca untuk menjadi manuisia yang lebih peka terhadap sesamanya

kelemahan
1. Penulis disini tidak memberikan keterangan posisi guru yang di wawancarai apakah pembimbing yang ikut kelapangan atau selaku kepala sekolah. Sehingga saya menilai apa yang di sampaikan narasumber hanya spontan saja sebagai tanggapan positif atas kegiatan yang di lakukan para siswanya

Pendapat  akhir
Tema yang diangkat  sangatlah positif dan ini didukung juga dengan kemampuan penulis dalam menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami serta skill pendukung penulis yang cukup handal untuk mencari narasumber dalam mendukung artikelnya

Sumber : Tribun jogja, 29 maret 2019 hal 11

0 komentar:

Posting Komentar