16.4.19

Remaja Narkoba dan Gaya Hidup


REMAJA NARKOBA DAN GAYA HIDUP
RESENSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL

Hesmi Nurhidayatun
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Banyaknya remaja di ibu kota yang terjerumus dalam dunia hitam untuk memenuhi  keinginan dan gaya hidup yang tidak tertanam baik dalam diri mereka.Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan sepanjang tahun 2018 hingga febuari 2019 di temukan sebanyak 131 kejahatan yang melibatkan puluhan pelaku remaja berusia 14-21 tahun,dan pada 20 januari dan 5 febuari 2019 sebanyak 16 pemuda tertangkap yang di ketahui mengkonsumsi narkoba sebelum memulai aksinya.

Kurangnya perhatian,komunikasi,serta lemahnya pengawasan terhadap pergaulan remaja dari keluarga khususnya orang tua menjadi penyebab para remaja narkoba dan gaya hidup yang tidak sehat.

Kasus ini terjadi pada kami 14 maret 2019 di Kota Depok Jakarta Barat.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi melakukan penangkapan tindak kejahatan yang di lakukan oleh para remaja usia 14-2 tahun.

Kasus ini dapat menyadarkan kepada orang tua untuk lebih bijak dalam mengawasi pergaulan anak,memberikan kasih sayang serta kehangatan agar anak merasa di cintai oleh orang tua dan lebih nyaman di dalam lingkungan keluarga,membangun komunikasi yang baik dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak.

Kelebihan artikel ini ada dua yaitu:
Menjadikan pelajaran kepada para orangtua bahwa masa depan anak di bangun dari didikan orang tua di dalam keluarga serta lingkungan yang baik,
Menyadarkan orangtua untuk lebih peduli dengan pergaulan anak.

Kekurangan artikel ini tidak menampilkan gambar ilustrasi sebagai contoh perbedaan antara remaja yang tumbuh dengan baik pada keluarga dan lingkungan yang baik,dengan remaja yang tumbuh pada keluarga dan lingkungan yang kurang baik.

Sumber.
Kompas (2019). Kriminalitas Remaja Narkoba dan Gaya Hidup. Jumat 15 maret.



0 komentar:

Posting Komentar