REMAJA
NARKOBA DAN GAYA HIDUP
RESENSI
ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL
Hesmi Nurhidayatun
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Banyaknya remaja di ibu kota
yang terjerumus dalam dunia hitam untuk memenuhi keinginan dan gaya hidup yang tidak tertanam
baik dalam diri mereka.Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris
Besar Hengki Haryadi mengatakan sepanjang tahun 2018 hingga febuari 2019 di
temukan sebanyak 131 kejahatan yang melibatkan puluhan pelaku remaja berusia
14-21 tahun,dan pada 20 januari dan 5 febuari 2019 sebanyak 16 pemuda
tertangkap yang di ketahui mengkonsumsi narkoba sebelum memulai aksinya.
Kurangnya
perhatian,komunikasi,serta lemahnya pengawasan terhadap pergaulan remaja dari
keluarga khususnya orang tua menjadi penyebab para remaja narkoba dan gaya
hidup yang tidak sehat.
Kasus ini terjadi pada kami
14 maret 2019 di Kota Depok Jakarta Barat.
Kepala Kepolisian Resor
Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi melakukan penangkapan tindak
kejahatan yang di lakukan oleh para remaja usia 14-2 tahun.
Kasus ini dapat menyadarkan
kepada orang tua untuk lebih bijak dalam mengawasi pergaulan anak,memberikan
kasih sayang serta kehangatan agar anak merasa di cintai oleh orang tua dan
lebih nyaman di dalam lingkungan keluarga,membangun komunikasi yang baik dapat
meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak.
Kelebihan artikel ini ada
dua yaitu:
Menjadikan pelajaran kepada
para orangtua bahwa masa depan anak di bangun dari didikan orang tua di dalam
keluarga serta lingkungan yang baik,
Menyadarkan orangtua untuk
lebih peduli dengan pergaulan anak.
Kekurangan artikel ini tidak
menampilkan gambar ilustrasi sebagai contoh perbedaan antara remaja yang tumbuh
dengan baik pada keluarga dan lingkungan yang baik,dengan remaja yang tumbuh
pada keluarga dan lingkungan yang kurang baik.
Sumber.
Kompas (2019). Kriminalitas Remaja Narkoba dan Gaya Hidup.
Jumat 15 maret.
0 komentar:
Posting Komentar