16.4.19

Dua Lagi Korban Hilang Di Temukan


DUA LAGI KORBAN HILANG DI TEMUKAN
RESENSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL

Hesmi Nurhidayatun
Universitas Proklamasi 45
 Yogyakarta


Korban hilang bencana alam akibat banjir dan tanah longsor di temukan oleh Polres,Kodim,Sar,Satpol Pp.Penemuan korban ini baru dua di antara delapan korban yang hilang.

Bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang ekstrem dan topografi yang curam serta tanah yang labil menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi pada tanggal 7 maret 2019,sedangkan korban di temukan pada tanggal 8 maret 2019 pukul 20:00 Wita.

Bencana alam banjir dan tanah longsor ini terjadi di Dusun Cula,Desa Tondong Belang,Kecamatan Mbeliling,Kabupaten Manggarai Barat,Nusa Tenggara Barat dan Desa Gorontalo,Nanga Ngai,Bolo Bilas, Kecamatan Komodo, Tondong Belang,Cuca Lolos, dan Liang Ndara kecamatan Mbiling.

Sebanyak 743 warga mengungsi ketempat yang lebih aman untuk menghindari banjir dan tanah longsor susulan.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa daerah tersebut memerlukan tambahan tutupan lahan hutan di daerah hulu melalui rehabilitasi hutan dan lahan berupa penanaman pohon kembali,juga di butuhkan dam penahan dan pengendali erosi jurang untuk mengurangi potensi bencana.

Kelebihan artikel ada dua yaitu:
dapat menggugah kesdaran masyarakat tentang pentingnya melakukan penanaman pohon agar terhindar dari bencana banjur dan tanah longsor akibat lahan yang gundul dan gersang.
Menyadarkan masyarakat bahwa penebangan pohon secara liar dan pembakaran hutan dapat mengundang banyak bencana alam.

Kekurangan artikel ini tidak di lengkapi dengan gambar ilustrasi contoh tentang perbedaan lingkungan yang asri dan gersang,serta gambar lingkungan yang terkena bencana alam.

Sumber:
Kompas (2019). Dua Lagi Korban Hilang Ditemukan. 10 maret 2019 hal.8.





0 komentar:

Posting Komentar