FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
RESENSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL
KEARIFAN
LOKAL LUNTUR
Rr.Sekarlangit
Ayuningtyas Rahawarin
Kerusakan
ekosistem hingga pendangkslan di dananu rawapening tidak lepas dai kearifan
lokal yang kian luntur dan mulai di ditinggalkan ,UNGGARAN,KOMPAS jawatengah
pernah mempraktikan budidaya terkendali untuk pelestarian lingkungan pada tahun
1990 -2000 .Mereka sepakat menerapkan tradisi menjaga lingkungan diantaranya
menaati secara periodic tidak menangkap ikan setiap pasaran (siklus jawa ) .Beberapa
tokoh dari desa bejawen(5/3/2019) teradisi tersebut sudah berlangsung secara
turun temurun tradisi namun tradisi itu perlahan lahan lenyap ketika terjadi
eksploitasi atas budiddaya dan hinnga jumlah nelayan melonjak
Tradisi itu masih di pegang teguh oleh para
nelayan hingga tahun 1995,kepala pusat studi dan pengembangan kawasan
rawapening (PSPKRP) naniek sulistya membenarkan,
kuatnya tradisi masyarakat di
sekitar rawapening pada masa lalu mampu menekan kerusakan ekosistem lingkungan
pada priode 1990-2000 (PSPKRP ) turut mendampingai program budidaya
pengembangan usaha .Kala itu ,kedalaman danau rawapening masih di atas 10 m
,namun tatanan itu mengalami perubahan ketika pada 2005 terjadi privatisasi air
oleh perusahaan swasta untuk industry air minum
Gubernur jawa tengah ganjar pranowo
mengemukakan ,Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat memulai pembabatan
untuk gulma enceng gondok dan pengerukan sendimentasi sejak pertengahan 2017 namun belum optimal
Kelebihan artikel ini
11) memuat
tanggal dan waktu kejadian
22) menyadarkan
masyarakat untuk melestarikan kearifan
lokal
33) menerangkan
secara runtut sejarah masyarakat petani
dan nelayan di 13 desa di sekitar rawapening ,kabupaten semarang,
Kekurangan artikel ini
11) tidak
memuat ilstrasi gambar /foto
22) menerangkan keadan masyarakat di 13 desa di sekitar
rawapening yang menylahi tradisi demi sesuap nasi
33) menerangkan
privatisasi air oleh perusahaan swasta untuk industry air minum sebaagai kaum
borjuris yang mengenyampingkan kearifan lokal
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar