Sri
Sunu Widyaningsih
183104201178
Mata
Kuliah : Psikologi Umum II
Dosen
Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi., M.A
Coping
stress merupakan salah satu strategi pada pengatasan suatu masalah. Penyebab
stress yang terjadi akibat dari diri
sendiri atau lingkungan yang membuat seorang individu itu tertekan dan akhirnya
mengalami stress, hal itu sangatlah berbahaya bagi individu karena akan
mempengaruhi dirinya pada kehidupan sosial di lingkungan sekitarnya, karena hal
tersebut perlu adanya intervensi yang tepat pada individu itu untuk dapat
mengatasi stress yang di alami oleh individu tersebut. Dukungan dari orang terdekatnya
juga dapat berdampak bagi kehidupan sosialnya untuk individu itu bersosial
dalam lingkungannya.
Pada dasarnya kepribadian introvert cenderung
menarik dirinya pada lingkungan sekitar dan memilih untuk tidak bertemu orang
banyak, lebih memilih untuk menyendiri, serta menyukai kondisi yang tenang dan
jika berlangsung lama juga seorang individu itu dapat memiliki stress karena
pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian,
oleh karena hal itu perlu adanya intervensi yang tepat untuk memperbaiki seorang
introvert yang mengakibatkan stress, salah satu strategi coping stress untuk
meredakan tingkat stress pada anak introvert adalah dengan mengalihkan kegiatannya
pada hobi, dan bermain bersama orang lain yang sekiranya dapat dipercaya oleh
individu tersebut, karena proses untuk menanggulangi stress yang berkepanjangan
diperlukan kerja keras khusus bukan hanya dari pengidap stress tapi pada
orang-orang normal yang berperan
seolah-olah hidupnya lah yang paling berat, dengan demikian bisa disaksikan
contoh diluar sana yang dapat menjadi pembanding bagi seorang introvert yang
tidak yakin dengan penanggulangan dalam hal kepercayaan diri.
Lazarus
dan Folkman 1984 menyatakan bahwa coping stress merupakan usaha berbentuk
kognitif maupun perilaku yang secara spesifik dilakukan untuk mengelola
tuntutan yang menyebabkan stress. Keadaan stres yang dialami seseorang akan
menimbulkan efek yang kurang menguntungkan baik secara fisiologis maupun
psikologis. Individu tidak akan membiarkan efek negatif ini terus terjadi, ia
akan melakukan suatu tindakan untuk mengatasinya. Tindakan yang diambil
individu dinamakan strategi coping. Strategi coping sering dipengaruhi oleh
latar belakang budaya, pengalaman dalam menghadapi masalah, faktor lingkungan,
kepribadian, konsep diri, faktor sosial dan lainlain sangat berpengaruh pada
kemampuan individu dalam menyelesaikan masalahnya.
Strategi
Coping menurut Lazarus dan Folkman 1984 terbagi menjadi dua macam yakni:
- Strategi
coping berfokus pada masalah adalah suatu tindakan yang diarahkan kepada
pemecahan masalah.
-
Strategi coping berfokus pada emosi
adalah melakukan usaha-usaha yang bertujuan untuk memodifikasi fungsi emosi
tanpa melakukan usaha mengubah stressor secara langsung.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa coping stress merupakan suatu proses pada individu
tertentu yang mampu menanggulangi, mengurangi, bahkan menghilangkan dampak negatif
dari stress. Pada dasarnya individu yang sehat secara mental adalah individu
yang memiliki strategi coping tinggi. Apalagi pada anak introvert, ia mampu
memiliki coping yang baik untuk mengalihkan dirinya dari dampak stressor yang
berlebih.
DAFTAR
PUSTAKA
Folkman,
S. & R. Lazarus. 1984. Stress,
Appraisal and Coping. New York: Springer Publishing Company, Inc.
0 komentar:
Posting Komentar