10.7.18

ARTIKEL PSI LINGKUNGAN : Yogya Bebas Transport?


Yogya Bebas Transport?

PENGARANG             :  Chatu Septiana
SUMBER                    : Kedaulatan Rakyat
NIM                            : 16.310.410.1155
PENULIS                    : SW
TANGGAL TERBIT    : Jumat 2 Maret 2018
             Yogyakarta adalah kota besar yang juga menajadi primadona bagi wisatawan yang akan berkunjung. Bagaimana tidak semboyan nya saja Jogja Istimewa. Yogyakarta yang saat ini semakin maju alat transportasi nya mulai dari Transjoga. Alat trasnportasi yang baru ini sudah pasti akan menimbulkan kemacatan bagi lingkungan kita Yogyakarta. Bagaimana tidak jika angka kendaraan di Yogyakarta saja sudah tinggi ditambah dengan adanya alat transportasi baru. Yang lebih lagi ditambah dengan Ojek Online yang semakin berkeliaran di Yogyakarta.  Ojek Onilne ini akan semkain memperparah kemacatan karena mereka berhenti disembarang tempat dan mereka nongkrong dipinggiran jalan yang bisa menajdi pemandangan buruk bagi wisatawan.
            Jika kemacatan lalu lintas dapat diminimalisir,akan berdampak secara ekonomis juga. Sederhana saja akibat kemacatan lalu lintas maka penggungaan bahan bakar minyak akan semakin meningkat. Menurunnya kulaitas hidup di pusat kota juga menyebabkan tumbuhnya kawasan pinggir kota,namun karena tata ruang kota tidak andal. Memang sudah saatnya kota-kota besar besar memikirkan pengurangan kegiatan-kegiatan di tengah kota.Bagaimanapun juga beban yang sangat besar tidak dapat dipaksakan karena lahan sangat terbats.

Hal Positif : Dengan membaca wawasan ini kita jadi semakin tau tentang transportasi yang semakin meingkat otomatis lingkungan yang tercemar adalah polusi udara di Yogyakarta yang sudah tidak sehat lagi.
Hal Negatif : Pemerintah Kota Yogyakarta seharusnya lebih memikirkan jika akan menambah armada bus transjogja karena hal ini pasti akan menimbulkan kemacatan parah.


0 komentar:

Posting Komentar