24.4.18

Psikologi Lingkungan 3

Dishub Sukoharjo Petakan Jalur Rawan Macet Mudik Lebaran

Nama  : Fahrunisa Yeni Astari
NIM  : 16.310.1156
PSIKOLOGI LINGKUNGAN


SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pemetaan terhadap titik rawan kemacetan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan arus mudik lebaran. Hasilnya diketahui banyak titik rawan macet dan sudah dilakukan penanganan.
Kepala Dishub Sukoharjo Joko Indriyanto, Senin (23/4) mengatakan, persiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran sudah dilakukan. Salah satunya berkaitan dengan jalan dimana harus dipersiapkan sejak awal menyangkut kebutuhan rambu dan antisipasi kemacetan.
Dishub Sukoharjo sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap titik rawan kemacetan. Hasilnya diketahui sejumlah titik rawan kemacetan dibeberapa wilayah seperti Kecamatan Grogol, Kartasura, Baki, Sukoharjo Kota, Bendosari dan Nguter.
Titik rawan kemacetan setelah dipetakan langsung dicarikan solusi oleh Dishub Sukoharjo. Salah satunya yakni dengan pemasangan rambu sebagai petunjuk arah untuk mempermudah pemudik. Keberadaan rambu juga sebagai usaha menghindarkan terjadinya penumpukan kendaraan pada waktu dan jalan yang sama.
Penanganan lainnya yang dilakukan Dishub Sukoharjo yakni dengan penempatan petugas. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah mengurai kemacetan kendaraan.
"Titik rawan macet kendaraan sudah kami petakan seperti di pertigaan Kadilangu, Baki disana setiap hari sering terjadi penumpukan kendaraan apalagi nanti saat arus mudik lebaran. Disana sudah dicarikan solusi dengan pemasangan rambu dan penempatan petugas," ujar Joko Indriyanto.
Penanganan titik rawan kemacetan juga telah dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya yakni Satlantas Polres Sukoharjo. Pihak kepolisian perlu dilibatkan oleh Dishub Sukoharjo karena sebagai pemiliki kewenangan. Sebab mengurai kemacetan tidak hanya butuh pengaturan saja melainkan juga penindakan. 
"Sudah kami koordinasikan dengan Satlantas Polres Sukoharjo membantu pengaturan lalu lintas saat arus mudik lebaran. Harapannya saat pelaksanaan semua sudah siap," lanjutnya.
Koordinasi juga akan dilakukan dengan instansi dari daerah lain untuk pengaturan lalu lintas kendaraan dan penanganan kemacetan di wilayah perbatasan. Salah satu contohnya yakni di Tugu Lilin Makamhaji, Kartasura. Titik tersebut rawan terjadi penumpukan dan kemacetan kendaraan dampak dari pembangunan flyover di Manahan Kota Solo.
Kendaraan yang akan masuk dan keluar Kota Solo rawan terjadi penumpukan di wilayah Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Selain Tugu Lilin Makamhaji juga ada beberapa titik rawan rawan macet lainnya yakni di Jalan A Yani Kartasura mulai dari Tugu Kartasura sampai pertigaan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). (Mam)


KR Selasa, 24 April 2018

0 komentar:

Posting Komentar