Nama : Siti Hanifah
NIM : 16.310.410.1151
Penambangan pasir di dusun bendo Trimurti, Srandakan semakin
mengkhawatirkan. Meski sudah ada peraturan yang melarang penambangan,
warga tetap mengambil pasir dan batu
dari sungai progo. Hal ini karena tidak ada pekerjaan lain yang dapat
menghidupi keluarga. Hampir dari 80 persen warganya dari sekitar 600 warga,
menggantungkan hidupnya dari material sungai progo, warga pamong menyadari
bahwa hal tersebut merusak lingkungan, hampir beberapa titik lubang galian
terus membesar dan sempat terjadi longsor ketika hujan dan terparah terjadi
abrasi dengan panjang sekitar satu kilometer.
Telah ada upaya agar penambangan beralih profesi dari
penambang pasir. Selain program transmigrasi dari pemerintah kabupaten, ada
bantuan kambing. Tapi itu belum maksimal karena tidak sesuai dengan aspirasi
penambang. Penambang menginginkan usaha perikanan dan pariwisata air. Jika itu
teralisasi warga menginginkan adanya panggung khusus untuk menggelar
pertunjukan. Karna apa. Karna disekitar lokasi sering sekali banyak pengunjung
yang datang hanya untuk menyegarkan mata, tapi karna tidak ada fasilitas
penunjang, pengunjung pun berkurang. Bahkan beralih ke taman wisata yang masuk
wilayah kulonprogo.
Disisi lain penambang juga banyak sekali resikonya, Selain
itu, penambang juga merasa was-was karena bekerja melanggar peraturan dan
seringkali dirazia oleh sal Pol PP.
Kelompok penambang pasir, Dinas sumberdaya air dan Satpol PP
pun akhirnya mengadakan musyawarah dan kesepakatan bersama membuat batas
wilayah larangan menambang pasir dikawasan sungai progo wilayah srandakan
Kesimpulan, Sulitnya perekonomian yang membuat warga
srandakan melakukan pekerjaan yang justru sebenarnya merusak lingkungan mereka
sendiri, kurang tanggapnya pemerintah akan kasus-kasus penambangan pasir seperti
ini pun menjadikan para penambang tak ayal terus melakukan penambangan ini.
Lapangan pekerjaan yang sempit di daerah tersebut juga sangat memicu tindakan
penambangan pasir ini. Maka dari itu kita kaum muda seharusnya terus berfikir inovatif
membuka lapangan pekerjaan baru yang kreatif. Sehingga perekonomian warga aman
lingkungan pun ikut aman.
SUMBER :Kedaulatan Rakyat 07 Juni 2010
0 komentar:
Posting Komentar