MENGENAL
GANGGUAN HIPOKONDRIASIS
Senin, 09 April 2018
Nama : Nurul Widiastoni
NIM : 163104101152
Mata kuliah : Psikologi Abnormal
Gangguan
hipokondrik merupakan suatu preokupasi yang tidak disertai dengan waham dan
terjadi selama minimal 6 bulan disertai dengan perasaan takut terhadap suatu
penyakit serius. Atas dasar kesalahan interpretasi terhadap gejala-gejala pada
tubuh seseorang tersebut akan menimbulkan keinginan untuk melakukan pemeriksaan
medis secara berulangulang serta mengakibatkan gangguan pada fungsi sosial,
pekerjaan, atau fungsi penting lainnya (Maslim R., 2003; Sadock B.J, 2007).
Dalam
Fallon B.A., 2012 dan Sadock B.J, 2007, Gangguan hipokondrik dilaporkan terjadi
sekitar 4-6% dari pasien-pasien yang datang berkunjung ke poliklinik, dengan
kasus pada laki-laki sama dengan perempuan yaitu pada usia 20 hingga 30 tahun.
Beberapa
studi mengatakan gangguan hipokondrik harus diterapi dengan suatu psikoterapi seperti
manajemen stres, terapi perilaku, terapi kognitif, hingga hipnosis serta terapi
farmakologis yang setara dengan terapi pada penyakit gangguan cemas meliputi
penggunaan obat-obat anticemas (Xiong et.al., 2007; Maslim R., 2007; Sadock
B.J, 2007).
Gangguan
hipokondrik merupakan salah satu gangguan psikiatri yang termasuk ke dalam
gangguan somatoform. Secara umum gangguan somatoform ditandai dengan adanya
keluhan-keluhan fisik yang berulang yang disertai dengan permintaan pemeriksaan
medik meski terbukti hasilnya negatif (Ajiboye P.O., 2013; Maslim R., 2003).
Contoh kasus
Seorang
perempuan berusia 28 tahun dengan keluhan sulit tidur sejak 6 bulan yang lalu
dan disebabkan oleh keluhan sakit kepala yang tidak kunjung sembuh. Keadaan ini
terjadi karena masalah yang terjadi pada keluarga pasien yaitu anak pasien
pernah menderita suatu penyakit dan pasien merasa tidak mampu menjaga anaknya
lagi. Pasien mengatakan, “Kepala saya
sakit dok, sebelah kiri, terasa senut-senut sakit sekali, kadang-kadang seperti
melayang rasanya. Kira-kira mengapa ya dok? Mungkinkah saraf-saraf di kepala
saya terjepit kemudian menjadi tegang? Saya sudah berganti-ganti poliklinik
saat saya berobat ke Rumah Sakit karena saya mengalami banyak keluhan, saya
juga sudah periksa laboratorium, dan hasilnya normal. Kalau dibiarkan terus
saya takut sakit kepala saya menjadi semakin parah, pasti ada sesuatu yang
salah di kepala saya. Perlukah saya diroentgen kepala? Keadaan apa saja yang
perlu diroentgen kepala dok? Apakah di kepala saya ada sesuatu, mungkin tumor
sampai kepala saya sakit berdenyut-denyut begini. Menstruasi saya juga tidak
teratur, apakah ini ada hubungannya dengan sakit kepala saya? Sepertinya ini
terjadi memang sakit kepala saya.”
Keluhan
lain yang dirasakan pasien, yaitu merasa mudah lelah dan tidak berenergi,
konsentrasi menurun, nafsu makan berkurang, berdebar-debar, kadang-kadang
gemetar dan berkeringat dingin. Keluhan muncul setelah pasien mengalami tekanan
psikologis saat anak pertamanya mengalami sakit berat. Pasien tampak khawatir
dan takut terhadap kemungkinan hal buruk yang dapat terjadi pada anak-anak dan
dirinya.
Berdasarkan
uraian di atas gangguan hipokondriasis adalah ganggguan yang di akibatkan oleh
tekanan psikologis yang menyebabkan keluhan-keluhan fisik yang di sertai keinginan
yang berulang-ulang untuk di periksa secara medis meskipun hasilnya terbukti negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Ajiboye P.O. and Yusuf A.D.
Monosymptomatic Hypochondriacal Psychosis (Somatic Delusional Disorder): A
Report of Two Cases. Afr J Psychiatry. 2013; 16: 87-91.
Dikutip dari http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/5851.pdf.
Pada tanggal 09 April 2018
Fallon B.A., Harper K.M., Landa A.,
Pavlicova M., Schneier F.R. Carson A. Personality Disorders in Hypochondriasis:
Prevalence and Comparison with Two Anxiety Disorders. Psychosomatics. 2012;
53(6): 566-74.
Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan
Klinis Obat Psikotropik Edisi Ke-3. 2007. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika
Atma Jaya. Jakarta.
Sadock B.J and Sadock V.A. Kaplan
and Sadock’s Synopsis of Psychiatry Behavioral Sciences / Clinical Psychiatry
Tenth Edition. 2007. Lippincott Williams and Wilkins. New York
Xiong G.L., Bougeois J.A., Chang
C.H., Liu D., Hilty D.M. Hypochondriasis: Common Presentations and Treatment
Strategies in Primary care and Specialty Settings. Therapy. 2007; 4(3); 323-38.
0 komentar:
Posting Komentar