9.4.18

Perkembangan Kreativitas



PERKEMBANGAN KREATIVITAS
NAMA                                  : Nico Hari Al Araafi
NIM                                       : 17.310.410.1165
MATA KULIAH                   : Piskologi umum 2
                Kreativitas ialah kemampuan orang untuk menghasilkan produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya belum dikenal pembuatnya. Dapat berupa imajinatif / sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman. Dan ia mungkin membentuk pola baru dan informasi yang di peroleh dari pengalaman sebelumnya. Ia harus mempunyai maksud atau tujuan ditemukan, bukan hanya untuk fantasi semata, walaupun merupakan hasil yang sempurna dan lengkap. Mungkin dapat berbentuk seni, produk ilmiah atau mungkin bersifat procedural atau metodologis.
                Kreativitas menunjukan bahwa perkembangannya mengikuti pola yang dapat diramalkan.ini tampak pada awal kehidupan dan pertama terlihat dalam permainan anak, lalu secara bertahap menyebar keberbagai bidang kehidupan lainnya seperti pekerjaan sekolah, kegiatan rekreasi, dan pekerjaan. Hasil kreatif biasanyamencapai puncaknya pada usia 30-40 tahun. Setelah itu tetap mendatar atau secara bertahap menurun. Erikson menyebut usia menengah sebagai “usia krisis,” saat “generativity”.  Lehman menjelaskan, pencak awal dalam kreativitas disebabkan oleh faktor lingkungan seperti kesehatan yang buruk, lingkungan keluarga, tekanan keuangan, dan kekurangan waktu luang. Tidak terdapat bukti bahwa puncak awal atau penurunan berikutnya disebabkan oleh batasan bawaan.
                Apakah pola ini akan diikuti atau tidak sebagian besar bergantung pada pengaruh lingkungan yang memudahkan atau meghalangi ekspresi kreativitas. Betapa pentingnya siap awal orang tua terhadap ekspresi kreativitas anak ketika ia mengatakan: “Orang tua yang memperkenalkan bayi kedunia benda mati atau tidak melakukannya menunjukkan mereka, apa saja kesenangan yang dapat di peroleh dengan melihat gambar buku, atau menari mengikuti irama musik. Apa bila orang tua mengajar mereka dengan semangat positif ini, mereka bukan hanya menimbulkan perasaan bahwa hal-hal itu dapat dinikmati namun mereka juga akan mampu melakukannya sendiri dengan baik. Atau jika orang tua mempunyai sikap yang berlawanan, mereka akan mengajarkan bahwa benda itu harus dihindari karena bermain dengannya dapat menimbulkan bahaya atau kemarahan orang tua
                Konsep popular mengenai kreativitas menekankan hasil dari orang yang kreatif dan orisinalitas hasil tersebut dalam kelompok sosial secara keseluruhan. Konsep ilmiah menekankan bahwa kreativitas merupakan suatu proses atau cara pemikiran yang menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda bagi orang yang bersangkutan.

                Sumber: Hurlock., Elizabeth B., B (1993). Perkembangan Anak, Penerbit Erlangga, Jakarta Hal 2-9

0 komentar:

Posting Komentar