Reni Suryani
Fakultas Psikologi
173104101169
Mampu berkonsentrasi itu sangat dibutuhkan setiap anak di
masa sekolah yang akan datang. Konsentrasi sangat berkaitan pada perkembangan
otak anak,sehingga peran orangtua harus melatih dengan berrbagai macam kegiatan
sedini mungkin. Perkembangan indrawi anak saat usia dini belum sempurna,
sehingga orangtua perlu mempersiapkan rangsangan berupa ketrampilan motorik si
anak secara bertahap. Anak diajak aktif untuk melakukan kegiatan seperti
kegiatan yang dilakukan sendiri atau aktivitas yang menantang dirinya seperti menyusun puzzle agar emosi anak itu
tersalurkan dengan baik.
Namun perlu diperhatikan
,orangtua harus bisa memilih kegiatan yang mengharuskan anak untuk focus pada
satu objek seperti menyusun balok, memasukkan bentuk-bentuk geometris dari kayu
kedalam lubang sesuai bentuknya, mengajak anak untuk berkreasi membuat karya
yang mudah. Kemungkinan anak juga mudah bosan, jadi para orangtua harus
mengolah missal tempat bermain,mainan, rasa nyaman anak tersebut agar dapat
mencapai tujuan konsentrasi tersebut.
Perlu disadari bahwa anak tidak dapat memfokuskan pada satu
hal, bisa juga anak tertarik dengan hal lain lalu membuatnya mengalihkan
perhatiannya. Usahakan jangan memotong perhatian anak dengan tiba-tiba, karena
dapat menghambat proses belajar anak yang memusatkan perhatiannya. Jika anak
tampak bosan, bujuklah untuk bertahan beberapa saat agar bisa bermain dengan
cara yang berbeda.
Informasikan kepada
anak tentang suatu kegiatan yang digabungkan dengan interaksi dan kegiatan yang
membuat anak sibuk dengan mainannya. Missal mengajak bermain playdough atau lilin.
Kegiatan ini akan mendorong anak memilin,menekan dan menarik, sangat bagus
untuk ketrampilan motoriknya dan juga membantu untuk memegang alat tulis. Kegiatan
yang melatih koordinasi tangan dan mata.selain berlatih menggambar, orangtua
juga dapat melatihnya melalui kegiatan menulis dengan jari seperti finger
painting. Berilah sang anak dukungan dengan mengajak anak bercerita tentang apa
yang digambarnya, karena cara ini membuatnya kian matang mengapresiasi dunia
kesehariannya.
Dengan
perkembangan otak yang semakin matang. Kemampuan konsentrasi akan lebih baik. Berkonsentrasi
dan memusatkan perhatian adalah salah satu bentuk keterampilan, jadi syarat
utamanya adalah proses belajar. Biarkan anak selalu berlatih kegiatan yang
sudah disiapkan orangtua, kemudian berilah kesempatan pada anak
sebanyak-banyaknya untuk melakukan
bermacam-macam kegiatan baik sendiri atau bersama orangtua.
Sumber : Tedjasaputra, Mayke, S. (2012). Tanya Jawab Tumbuh Kembang Batita. Hal 85-86.
0 komentar:
Posting Komentar