NAMA :
NICO HARI AL ARAAFI
NIM : 17. 310.410. 1165
MATA
KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2
INTERAKSI SOSIAL
DALaM KEHIDUPAN SOSIAL
Bentuk
umum proses sosial adalah interaksi sosial karena interaksi sosial merupakan
syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan
sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang atau perorangan.
Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka
saling menegur, berjabat tangan, dan saling berbicara. Aktivitas seperti itu
merupakan bentuk interaksi sosial. Walaupun orang yang bertemu tersebut tidak
saling berbicara atau tidak saling menukar tanda-tanda, interaksi sosial telah
terjadi, karena masing-masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan
perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang yang bersangkutan.
Berlangsungnya
suatu proses interaksi didasarkan pada berbagai faktor, antara lain faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati.
Faktor tersebut dapat bergerak sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan
bergabung. Apabila masing-masing ditinjau secara lebih mendalam, faktor imitasi mempunyai peranan yang
sangat penting dalam proses interaksi sosial. Salah satu segi positifnya adalah
bahwa imitasi dapat mendorong seseorang dapat mematuhi kaidah-kaidah dan
nilai-nilai yang berlaku. Faktor sugesti
berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang
berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain. Identifikasi sebenarnya merupakan
kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan
pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam dari pada imitasi, karena
kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. Proses simpati
sebenarnya merupakan suatu proses di mana seseorang tertarik pada pihak lain.
Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun
dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan
untuk bekerja sama dengannya.
Hal-hal
tersebut di atas merupakan faktor-faktor yang menjadi dasar bagi berlangsungnya
proses interaksi sosial, walaupun di dalam kenyataannya proses tadi memang
sangat kompleks, sehingga kadang-kadang sulit membedakan antara faktor-faktor
tersebut. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa imitasi dan sugesti terjadi lebih cepat
, walau pengaruhnya kurang mendalam bila di bandingkan dengan identifikasi dan
simpati
yang secara relatif agak lebih lambat
proses berlangsungnya.
Suatu
contoh interaksi sosial adalah seorang Guru menghadapi murid-muridnya yang merupakan
suatu kelompok manusia didalam kelas. Di dalam interaksi tersebut, pada tahap
pertama akan tampak bahwa guru mencoba untuk menguasai kelasnya supaya
interaksi sosial berlangsung dengan seimbang, di mana terjadi saling
memengaruhi antara kedua belah pihak. Dengan demikian interaksi sosial hanya
berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihak.
Interaksi
sosial sangat berguna untuk mempelajari banyak masalah di dalam masyarakat.
Dapat dibahas bentuk-bentuk interaksi sosial yang berlangsung antara berbagai
suku bangsa, antara golongan yang disebut mayoritas dan minoritas. Interaksi
sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial karena tanpa interaks sosial, tak
akan mungkin ada kehidupan bersama.
Sumber:
Soekanto.,
Soerjono., & Sulistyowati , B. (2015). Sosiologi
Suatu Pengantar, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta Hal 55-58
0 komentar:
Posting Komentar