NAMA : NICO HARI AL ARAAFI
NIM : 17. 310.410. 1165
MATA
KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2
HUBUNGAN PERUBAHAN
SOSIAL DAN BUDAYA
Teori yang mengenai perubahan masyarakat
sering mempersoalkan perbedaan antara perubahan sosial dengan perubahan
kebudayaan. Perbedaan ini tergantung dari pengertian mayarakat dan kebudayaan.
Apabila perbedaan itu bisa dinyatakan dengan tegas, maka perbedaan antara
perubahan sosial dan perubahan kebudayaan dapat dijelaskan.
Kingsley
Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya,yaitu:
kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, dan seterusnya, bahkan
perubahan dalam bentuk aturan organisasi sosial. Sebagai contohnya perubahan
pada logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Tetapi perubahan itu
tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakat. Perubahan tersebut lebih
merupakan perubahan kebudayaan ketimbang perubahan sosial.
Masyarakat,
menurut Kingsley Davis, adalah system hubungan dalam arti hubungan antara
organisasi, dan bukan hubungan antara sel-sel. Kebudayaan di katakan mencakup
segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang
bersifat komnikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolis dan bukan
karena warisan yang bukan berdasarkan keturunan.
Perubahan
model pakaian dan seni terjadi tanpa pengaruh dari lembaga kemasyarakatan atau
system sosial. Namun terjadinya perubahan sosial tanpa di dahului oleh
perubahan budaya. Suatu perubahan sosial dalam bidang kehidupan tentu tidak
mungkin berhenti pada satu titik karena perubahan dibidang lain akan segera
mengikuti. Semua ini di sebabkan karena struktur lembaga masyarakat yang
sifatnya jalin-berjalin.
Sebenarnya
di dalam kehidupan sehari-hari tidak mudah untuk menentukan letak garis pemisah
antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Hal ini di sebabkan karena tidak
ada masyarakat yang tidak mempunyai budaya, dan sebaliknya. Hal itu
mengakibatka bahwa garis pemisah di dalam kenyataan hidup antara perubahan
sosial dan budaya lebih sukar lagi di tegaskan. Biasanya antara dua gejala itu
dapat di temukan hubungan timbal balik sebagai sebab dan akibat
Sumber:
Soekanto.,
Soerjono., & Sulistyowati , B. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta Hal 264-266
0 komentar:
Posting Komentar