Reni Suryani
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
173104101169
PSIKOLOGI UMUM 2
Public speaking
yang dikenal sebagai berbicara kepada umum merupakan bentuk kegiatan
berinteraksi social. Interaksi social meupakan suatu kegiatan yang dapat
mempengaruhi antara para individu dengan individu, individu dengan kelompok
maupun antar kelompok. Proses interaksi
social merupakan gagasan utama dalam ilmu sosiologi dan sosiologi komunikasi.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari dan menganalisis kehidupan bersama manusia serta akibat yang kemungkinan
akibat adanya suatu proyeksi. Interaksi social berpusat pada komunikasi
sehingga tumbuh ruang lingkup khusu dalam wujud sosiologi komunikasi.
Dalam
artikel ini akan dibahas beberapa aspek sosiologi komunikasi yang saling
berhubungan dengan public speaking. Artinya masalah yang akan ditujukan dalam
sosiologi komunikasi yang perlu dipertimbangkan oleh pihak yang berbicar
didepan umum. Tujuannya adalah berbagi
pengalaman sebagai pendidik atau pengajar yang dalam kegiatan sehari-sehari
yang banyak berhubungan dengan umum khususnya sivitas akademika dan pihak-pihak
lainnya dalam rangka pengabdian masyarakat.
Seorang public
speaking akan menghadapi khalayak tertentu yang mempunyai derajat heterogenitas
( beragam) yang relative tinggi sehingga kemungkinan menghadapi khayalak yang
benar-benar homogen. Sejalannya dengan taraf heterogenitas yang relative tinggi khalayak yang dihadapi
mungkin mempunyai masalah yang berbeda-beda, sehingga sebagai public speaking
mempunyai patokan umum untuk memberikan public speech. Khalayak yang dihadapi
mungkin mempunyai taraf kecerdasan yang berbeda. Jadi sebagai public speaking
kita harus memahami hal-hal yang akan disampaikan.
Dalam menghadapi
khalayak yang beranekaragam seorang pembicara harus mampu membuat tolok ukur
yang seragam, diantara sekian banyaknya perbedaan,pasti ada hal-hal yang
sama.salah satu cara meminta data mengenai khalayak yang akan dihadapi.
Usahakan agar khalayak menjadi pendengar yang aktif. Karena akan menciptakan
hubungan feedback yang baik antara pembicara dan penerima.
Usahakan khalayak
juga terpengaruh, artinya agar mereka mulai menghargai pembicara sehingga
hubungan tercipta damai,serasi tetap terjaga
dengan baik, kegiatan ini langkah yang baik ,dilakukan embicara yang
mempunyai fungsi sebagai pembaharu. Contohnya masalah yang disajikan adalah
tujuan untuk memperkuat norma-norma yang dianut dan diterapkan. Seperti golongan
masyarakat yang dhiadapi sebagai
khalayak adalah masyarakat yang patuh pada peraturan lalu lintas. Mereka harus
menerima peraturan yang ada berdasarkan pertimbangan saat diskusi.
Sebagai pembicara
selalu berlatih berbicara didepan umum. Dengan penyajian yang akurat dan harus
pandai menyesuaikan diri didepan umum pada kedudukan yang tinggi dan membentuk
opini yang positif. Semoga pengalaman ini dapat memanfaatkan demi kebaikan.
Sumber :
Soekanto.,
Soerjono., & Sulistyowati , B. ( 2015). Sosiologi
Suatu Pengantar, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta Hal 372-378
0 komentar:
Posting Komentar