SISI LAIN PEMBANGUNAN
ASEP SINGGIH WIJANARKO
16.310.410.1158
Pebangunan infrastruktur selalu bertujuan beik, mengangkat daya saing
negara, meningkatkan ekonoi masatyrakat sekitarnaun kadang pembangunan juga
berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar terutama masyarakat yang
terdampak langsung pembangunan. Seperti yang terjadi di Desa ,Sambungsari
Kecamatan Willeri, Kabupaten kendal, Jawa Tenggah.
Para warrga memprotespebangunan jalan tol didesa mereka karena memeutus
akses ke tiga desa yang bersebelahan pada hari Rabu (10/1). Masyarakat membakar
ban bekas dan memblokir jaln tol tersebut dengan bambu sebagi aksi protes
mereka terhadap pembangunan jalan tol karna memeutus akses jalan mereka ke
masjid dan makam yang di desa seberang. Pembangunan mega tol Semarang-Batang
tersebut tidak memperhatikan memperhatikan kepentingan warga setempat.
Alksesjalan yang menghubungkan tiga dusun tersebut menjadi hilag setelah
pembangunan jalan tol tersebut di lakukan.
Akibat aksi warga tersebut aktifitas pembangunan proyek tolterhenti
karna truk pengangkut keperluan pembangunan tol tidak bisa melintas. PT. Jasa
Marga dan PT Waskita selaku pembuat kebijakan dan pengembang serta di dapingi
camat Waleri serta kepala desa Sambangsari setempat melajkuakn mediasi untuk
mencari jalan keluar. Menurut camat Waleri PT Jasa marga dan PT WaskitaCbersedia
meberi akses jalan untuk warga agar dapat lebih mudah ke desa tetangga.
Pembangunan memang membut daya saing dan
ekonomi negara maupun masyarakat serta mempermudah dan mempercepat kemajuan
namun hendaknya pebangunan juga memeperhatiakan kepentingan sosiaal dan
kemanusian masyarakat setempat tdak hanya melulu soal keuntungan ekonomi semata
agar pembangunan dapat bermanfaat bagi setiap orang.
Judul; Akses jalan desa tertutup
tol
Kedaulatan rakyat 11/1/2018 hal:
8
Penulis: (ung)-m
0 komentar:
Posting Komentar