17.12.17

NEGOSIASI DALAM MELOBI BIROKRASI

ARTIKEL PSIKOLOGI BERBAGI : NEGOSIASI DALAM MELOBI BIROKRASI 
IRNANINGSIH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Datang ke sebuah lembaga resmi, dimana kita sama sekali tidak memiliki koneksi di dalamnya, membuat kita seorang Mahasiswa Psikologi wajib mengeluarkan jurus soft skill kemampuan Intrapersonal kita. Bayangkan bagaimana seharus dan selayaknya kita berkomunikasi yang santun dan beretika guna mengedepankan label mahasiswa dan Universitas yang kita bawa. 

Tidak mudah memang, melobi sebuah lembaga yang notabene memiliki birokrasi yang panjang dan berbelit-belit, Namun sukses tidaknya usaha atau cara melobi kita tergantung bagaimana kita mampu mengemas dan menata bahasa demi bahasa dengan kearifan dan kesantunan seorang Mahasiswa yang telah terisi penuh oleh materi-materi dari dosen yang telah menajamkan kemampuan Softskill kita.

Tidak mudah lho......menembus birokrasi sebuah lembaga, apalagi lembaga tersebut tergolong Unggulan dan Ternama di kota Jogja, Birokrasinya luar biasa panjang. Mulai dari hendak masuk pintu gerbang pun, motor sudah harus di matikan, karena sang Pengampu Keamanan tidak akan serta merta mengijinkan masuk, tanpa adanya kejelasan tujuan dari sang tamu.

Setelah kami mampu menyampaikan kejelasan maksud dan tujuan kami barulah kami di izinkan masuk, dengan meninggalkan kartu identitas dan tanda pengenal/ pengunjung. Di jaman "Now" masihkah mampu kita belajar bersabar, sebagai mahasiswa psikologi tentu 'mampu'. Karena setelah masuk pun kami tidak serta merta mampu bertemu dengan kepala sekolah. Kami harus bertemu terlebih dahulu dengan kabag humas, dan harus menunggu surat kami untuk di proses oleh Guru Bk, kepala TU dan barulah oleh Kepala Sekolah. 

Dan tibalah waktu yang kami tunggu untuk berhadapan langsung dengan orang nomer 1 di sekolah tersebut. Maka di sinilah gaya bahasa yang luwes, santun, beretika dan bertata krama mulai kami tata sedemikian rapinya, agar yang empunya mau merespon dan jatuh hati dengan maksud kami. Dan alhamdulillah kami mampu menaklukkan sang Punggawa SMA N 8 Yogyakarta Drs.Munjid Nur Alamsyah,M.M dan Ibu Wiwik Indriyani S.Pd.M.Si selaku orang nomor 1 di SMK N 5 Yogyakarta.

Terimakasih yang mendalam kami ucapkan kepada Allah SWT yang memberi kemudahan pada tim kami, kepada segenap jajaran SMA N 8 Yogyakarta dan Keluarga besar SMK N 5 Yogyakarta yang telah mempercayai kami untuk ikut menimba ilmu, dan kepada bapak Wahyu Widiyantoro, S,Psi, M.A yang telah membimbing kami, sehingga kami mampu melalui setiap alur plot kehidupan kami di Universitas Proklamasi 45.

Dedicate for : Aziz Nur Huda, Irna, Wartono Rusyadi, Riand Purwadinata, and our Parents.

0 komentar:

Posting Komentar