13.12.17

Are You Ready ?

“Malas”. sering kali kata itu yang menjadi penghambat untuk  kita mencapai tujuan, Tak hayal banyak orang yang akhirnya baru menyadari hal tersebut setelah kesempatan yang seharusnya mereka dapatkan itu menghilang begitu saja, disini kami dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta fakultas psikologi mencoba membagikan ilmu yang kita dapatkan dibangku kuliah dengan siswa-siswi SMA N 1 Kokap untuk meningkatkan motivasi terutama dalam hal belajar untuk siswa-siswi kelas XII, pada Rabu (12/12/2017).
“Memang tema tersebut mewakili pesan siswa-siswi kelas XII yang sering mengeluhkan malas belajar namun juga ingin lulus UN dengan nilai yang memuaskan”. “ungkap Drs Agus Nur Khalid sebagai kepala sekolah SMA N I KOKAP,” Saat kami bersilaturahmi Rabu siang, (29/11/2017)
Psikologi berbagi merupakan salah satu kegiatan Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Kegiatan ini sebagai media berbagi ilmu kepada masyarakat..
“Praktik memberikan pembimbingan kepada siswa di SMA yang di kemas dalam acara Psikologi Berbagi ini diharapkan mampu memberi manfaat kepada mahasiswa Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar serta sebagai media berbagi ilmu kepada masyarakat”, demikian dijelaskan Fx. Wahyu widiantoro., S.Psi, MA selaku Dosen pembimbing dalam kegiatan tersebut.
Psikologi Berbagi pada Rabu (12/12/2017) pagi itu mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme dari 88 Siswa-siswi SMA N 1 KOKAP. Acara tersebut dibuka oleh Ibu Dra Susiyanti selaku bagian Kesiswaan SMA N 1 KOKAP          .
“Saya sangat senang dengan acara ini karena memang acara seperti inilah yang dibutuhkan siswa-siswi SMA N 1 KOKAP yaitu cambukan untuk terus semangat belajar. Saya mengharapkan agar kerjasama SMA N 1 KOKAP dengan Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.”  Demikian ungkap Ibu Dra Susiyanti selaku bagian Kesiswaan SMA N 1 KOKAP.
Sambutan terakhir dari Kak Hanif selaku Ketua acara mengawali acara-acara berikutnya.
Selanjutnya, Siswa-siswi diminta menuliskan hambatan yang mereka rasakan selama ini keluh kesah dan alasan-alasan yang membuat mereka malas untuk belajar, di kertas yang sudah disediakan panitia. Terlihat begitu serius para peserta menuliskannya.
Dilanjutkan dengan penuh semangat Kak Catu Septiana dan Kak Yona Saputri menyampaikan materi yang mereka usung yaitu Maju atau mundur (Maju untuk sukses dan mundur untuk gagal) dengan antusiasme para siswa-siswi menyerap ilmu yang disampaikan terbukti tak ada peserta yang memegang hp, asik ngobrol dengan temannya ataupun keluar meninggalkan acara tersebut. Pemateri memberikan tips dan trik jitu atasi rasa malas, serta cambukan semangat perubahan baru. Disela-sela materi yang diberikan siswa-siswi diajak untuk senam otak untuk melatih kosentrasi serta keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Hingga materi di lanjutkan kembali.
Ice breaking pun tak ayal serunya . Up Normal. permainan sederhana ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan jelas harus memahami instruksi dari Kak Yeni sang instruktur, jika salah harus memahami lagi salah memahami lagi, hingga pada akhirnya mereka terbiasa dan berhasil.
Berkat Kak Septi kak Pipit Sebagai seksi konsumsi acara, game bisa berlanjut tanpa takut rasa haus karna selain berkonsentrasi peserta juga diharuskan menggunakan motorik kasar.
Keseruan pun tak hanya sampe disitu, kita juga menampilkan sulap sederhana yang tentu juga melatih konsentrasi dan perlu kejelian yang tinggi hingga sebenarnya sulap yang disampaikan Kak wardana itu sangat mudah.
Banyak doorprize yang disediakan oleh panitia dari headset, kabel data, kuota Internet hingga 1 buah handphone. Peserta harus mengahadapi tantangan-tantangan yang diberikan untuk mendapatkan doorprize- doorprize tersebut.
Setelah keseruan –keseruan yang mereka lewati siswa-siswi diminta menuliskan solusi dari hambatan yang mereka rasakan pada kertas sebelumnya. Nampak peserta sangat antusias menuliskan solusi-solusi dari berbagai hambatannya setelah mereka mendapatkan materi dan melakukan game.
Dengan sambutan teriakan semangat acara yang ditunggu-tunggu pun disuarakan yaitu pembagian doorprize 1 buah handphone. Tantangan pun cukup berat, disini seluruh peserta ditantang berani maju kedepan dan harus mempresentasikan keselurahan acara dari isi materi, manfaat ice breaking, dan apa yang benar-benar mereka rasakan saat acara ini berlangsung hingga mampu memimpin yel-yel. 4 Siswa pun maju dengan berani dan mempresentasikan hal tersebut. Penilian pun dilakukan dengan seadil-adilnya yaitu dengan suara terbanyak dari tepuk tangan para peserta siapa pun yang mendapatkan tepuk tangan terbanyak dan terheboh yang mendapatkan 1 handphone tersebut,  dan pada akhirnya handphone itu pun jatuh kepada Sumaryani dengan jumlah tepuk tangan terbanyak dan termeriah dari 3 peserta lain. Moment-moment seru ini pun tak luput dari kacamata kamera Kak Asep sebagai fotografer acara tersebut.
Acara terakhir yaitu pemutaran video “Tidak ada kata menyerah” video yang berdurasi kurang lebih 10 menit itu sangat mencuri perhatian dan membakar semangat para peserta.
Saat pembawa acara meneriakkan “Are you ready untuk berubah” dan disambut dengan teriakan lantang dari seluruh peserta “YESS… I’AM READYY” itu pun mengakhiri acara pada pagi hari ini Rabu (12/12/2017 )
Acara Psikologi Berbagi di SMA N 1 KOKAP ini mampu berjalan sukses karena adanya kekompakan tim mahasiswa yang terdiri dari (hanif, septi, catu, yona, yeni, pipit, wardana, asep, asri).
Tak luput atas bimbingan Bapak Fx. Wahyu Widiantoro., S.Psi,MA acara ini bisa terlaksana dengan baik dan penuh ide kreatif.
            “Dengan acara psikologi berbagi ini kami betul-betul merasakan secara nyata bahwasannya kerjasama team itu adalah kunci kesuksesan sebuah acara. Acara ini pun tak luput dari bantuan berbagai pihak kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara ini dengan sukses.  Ujar hanif salah satu tim








0 komentar:

Posting Komentar